April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Indra Sjafri Akui Indonesia Lemah di Bola Mati

 

IVOOX.id, Phnom Penh - Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri mengakui para pemainnya gagal mengantisipasi bola-bola mati yang dilakukan Malaysia sehingga harus puas menangguk hasil imbang 2-2 dalam laga penyisihan Grup B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2) sore.

Kendati demikian, Indra menilai permainan Garuda Muda jauh lebih baik secara kualitas dibandingkan laga pertama melawan Myanmar yang berakhir imbang 1-1, dua hari lalu. “Perjuangan dua kali 45 menit para pemain bisa unggul dua gol dulu, tapi kita tak bisa antisipasi set-pieces, free kick, dan corner," kata Indra.

“Dari dulu setplay mereka selalu berusaha memanfaatkan keunggulan tinggi badan," ujarnya menambahkan.

Setelah babak pertama berakhir nirgol, Indonesia berhasil membuka keunggulan lewat gol Marinus Wanewar yang sayangnya hanya bertahan enam menit sebelum disamakan oleh tendangan bebas Nik Azli Nik Alias.

Lantas Witan Sulaiman kembali membawa Indonesia memimpin pada menit ke-77 lewat gol cantiknya, hanya untuk kemudian disamakan lagi empat menit jelang waktu normal usai ketika sepak pojok Nik Azli berhasil disambut tandukan Muhammad Hadi Fayyadh Abdul Razak.

“Saya pikir pertandingan ini secara kualitas lebih baik dari kemarin, cuma memang ada satu pemain yang bermain di bawah harapan dan saya menggantinya untuk kebutuhan taktis," katanya merujuk pada masuknya Witan menggantikan Billy Keraf di awal babak kedua.

“Kemudian ada satu pemain yang kita ganti karena cedera," ujar Indra merujuk pada keluarnya Marinus digantikan Muhammad Dimas Drajad tujuh menit jelang waktu normal berakhir.

Tambahan satu poin setidaknya mempertahankan posisi Indonesia di peringkat kedua klasemen Grup B dengan raihan dua poin, sedangkan Malaysia (1) tetap juru kunci. Di laga pamungkas Indonesia bakal menghadapi tuan rumah Kamboja, yang saat ini masih bermain menghadapi Myanmar, dengan misi wajib menang jika ingin memastikan lolos ke babak semifinal. (luthfi ardi).

0 comments

    Leave a Reply