October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Indonesia-Slovenia Jajaki Potensi Kerja Sama Perdagangan

IVOOX.id - Indonesia dan Slovenia sepakat untuk menjajaki potensi kerja sama perdagangan seperti di bidang farmasi, produk tekstil, dan furnitur.

“Kami juga menjajaki kemungkinan kerja sama logistik dengan Port of Koper untuk meningkatkan perdagangan kedua negara,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan pers bersama dengan Menlu Slovenia Tanja Fajon di Jakarta, Rabu (24/5/2023) dikutip dari Antara.

Dalam pertemuan dengan Menlu Fajon, Retno juga memaparkan prioritas investasi Indonesia antara lain di bidang energi terbarukan, teknologi, dan inovasi.

“Kami juga sepakat untuk mempercepat penyelesaian negosiasi Indonesia-EU CEPA,” tutur Retno.

Kemenlu mencatat tren peningkatan perdagangan bilateral Indonesia-Slovenia sebesar 14,71 persen dalam lima tahun terakhir. Pada 2022, nilai perdagangan kedua negara meningkat sebesar 45,4 persen.

Menlu Slovenia menyambut baik peningkatan perdagangan dengan Indonesia,namun masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan.

Dia pun mendorong pelaku bisnis Indonesia untuk memanfaatkan Port of Koper, salah satu pelabuhan utama di Slovenia yang terletak di bagian utara Laut Adriatik.

Tidak seperti pelabuhan Eropa lainnya yang dikelola oleh otoritas pelabuhan, kegiatan Port of Koper terdiri dari pengelolaan kawasan zona bebas, pengelolaan kawasan pelabuhan, dan peran operator terminal.

Saat ini, Port of Koper melayani rute antara laut Adriatik dan Eropa Tengah.

“Slovenia adalah jalur alami dari Asia ke Eropa Tengah dan Eropa Tenggara, serta negara-negara Eropa Timur. Jadi saya menawarkan jalur terpendek ke pintu Eropa melalui Port of Koper kami,” tutur Fajon.

Sebaliknya kepada pelaku bisnis Slovenia, dia mempromosikan pentingnya pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.

Menlu Fajon memiliki harapan besar terhadap peningkatan kerja sama perdagangan dengan Indonesia.

"Jadi, saya menantikan pertemuan esok hari dengan Ketua Umum KADIN. Kami benar-benar berharap untuk memperkuat kerja sama ekonomi," ungkapnya.

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid bertemu dengan Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon pada Kamis (25/5/2023). Arsjad Rasjid yang juga Ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) mengundang Slovenia mengambil bagian untuk menjadi mitra global ASEAN yang saat ini sedang fokus pada pengembangan 5 prioritas, diantaranya transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, serta perdagangan dan investasi.

Menlu Slovenia Jajaki Peluang Bisnis diberbagai Sektor dengan KADIN

Esok harinya Kamis (25/5/2023) Menlu Fajon bertemu dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid di Jakarta.

“Slovenia memiliki basis industri yang kuat, misalnya industri otomotif. Juga di sektor pertanian, pariwisata dan teknologi informasi. Slovenia juga memiliki perhatian lebih di sektor energi terbarukan seperti pengembangan kendaraan listrik (EV),” ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

Menurut Arsjad, dengan sumber daya yang luas dan pasar yang dinamis, menghadirkan banyak peluang bagi bisnis Slovenia yang ingin berekspansi di Asia Tenggara.

“Kami menantikan negosiasi final Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) sebagai dasar kemitraan dan kami mendukung penuh kesepakatan akhir yang rencananya akan diumumkan pada akhir tahun ini”.

Kemudian Arsjad menyebut bahwa Indonesia dan Slovenia sudah menjajaki peluang untuk berkolaborasi dalam energi terbarukan seperti energi surya dan EV.Termasuk juga dengan manajemen limbah dan proyek teknologi hijau.

Terdapat juga ruang untuk pertumbuhan di berbagai sektor, diantaranya transformasi digital. Yakni melalui kolaborasi di berbagai bidang seperti e-commerce, cybersecurity, dan pengembangan keterampilan digital.

Kemudian, Indonesia-Slovenia dapat berbagi keahlian dalam pertanian organik, ketahanan pangan, dan teknologi pertanian.

Pada kesempatan yang sama, Arsjad Rasjid yang juga Ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) mengundang Slovenia mengambil bagian untuk menjadi mitra global ASEAN.

Dimana ASEAN kini sedang fokus pada pengembangan 5 prioritas, diantaranya transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, serta perdagangan dan investasi.


0 comments

    Leave a Reply