May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Indonesia Kendaraan Terminal Akan Melakukan RUPS Bernilai Rp1 Triliun

IVOOX.id, Jakarta - PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) akan melakukan penawaran umum perdana saham (PUPS) bernilai Rp1 triliun. Rencananya, manajemen IKT akan menawarkan saham ke publik sebesar 30% dari modal tempatkan melalui PUPS tersebut.

“Saat ini, kami tengah menunggu persetujuan dari Menteri BUMN, Rini Soewarno, terkait rencana PUPS tersebut yang akan melepas saham sebanyak-banyaknya 30% dari modal ditempatkan,” papar Chiefy Adi Kusmargono, Direktur Utama IKM, dalam acara Media Gathering di Jakarta, Rabu (11/04/2018).

Adi menuturkan, manajemen perseroan berharap memperoleh dana minimal Rp1 triliun dari PUPS tersebut. Seluruh dana hasil PUPS tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis perseroan.

“Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas lapangan untuk penempatan mobil, penempatan alat-alat berat dan berbagai sukucadang menjadi total 2,5 juta unit dari saat ini yang hanya sebanyak 700.000 uni,” tukas Adi.

Adi menjelaskan, PUPS itu tidak semata-mata untuk mencari dana segar melalui pasar modal. Namun demikian, PUPS itu lebih merupakan sebuah upaya manajemen IKT untuk merangkul investor strategis yang sejalan dengan bisnis perseroan.

“Kami sudah roadshow ke Thailand, nanti ke Singapura, Malayasia, Inggris dan negara Eropa lain. Upaya mencari mitra global tersebut untuk mengembangkan bisnis terkait kegiatan ekspor. Kami mencari mitra global itu untuk memperluas jaringan bisnis hingga ke Amerika Latin dan Timur Tengah,” ungkapnya.

Adi menyebutkan, sepanjang 2017 perusahaan telah mencatatkan pendapatan Rp422,1 milyar atau tumbuh 34,3% dibandingkan pada tahun sebelumnya, sedangkan laba bersih mencapai Rp130,1 milyar atau naik 32,2%. Rasio ekuitas terhadap aset perseroan mencapai 70%.

Adi menjelaskan, perseroan memiliki tiga lini bisnis yang menopang pendapatan, yakni terminal handling, value added service dan Ro-Ro service. “Yang merupakan kontributor terbesar bagi pendapatan perseron adalah bisnis terminal handling, yaitu mencapai 97%,” pungkas Adi. [abr]

0 comments

    Leave a Reply