September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Indonesia Capai Kemajuan Signifikan di Perundingan Dagang IEAEU-FTA

IVOOX.id - Indonesia mencatat kemajuan perundingan perdagangan dengan Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union/EAEU) pada putaran ke-3 dalam skema Indonesia—EAEU Free Trade Agreement (IEAEU—FTA).

Pada perundingan yang digelar di Bali pada tanggal 13-15 Desember 2023 itu, kedua pihak telah menyepakati Bab Kekayaan Intelektual (Intellectual Property/IP).

“Fleksibilitas yang ditunjukkan kedua tim perunding memungkinkan perundingan teks bergerak dengan cepat. Capaian ini merupakan hasil dari kerja sama dan komitmen tinggi dari kedua tim perunding,” ujar Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan RI Johni Martha dalam keterangan resminya, dikutip pada Minggu (17/12/2023).

Menurut Johni, kemajuan yang signifikan tersebut dapat semakin memperkuat optimisme untuk menyelesaikan perundingan pada 2024 sesuai target. Dalam perundingan tersebut membahas 11 isu runding, yaitu perdagangan barang, niaga elektronik (e-commerce), ketentuan asal barang, ketentuan hukum dan isu kelembagaan. Kemudian juga membahas terkait kekayaan intelektual, dan pengamanan perdagangan 

“Lalu kerja sama, penyelesaian sengketa, sanitasi dan fitosanitasi, hambatan perdagangan, serta persaingan usaha yang bertemu secara daring,” tambah Johni.

Selain itu, kata Johni, pada putaran ke-3, Indonesia dan EAEU berhasil menyepakati Bab Kekayaan Intelektual (Intellectual Property/IP), sehingga kini perundingan telah memiliki dua bab yang berhasil diselesaikan. Kemajuan positif juga tercatat dalam pembahasan teks perdagangan barang, niaga elektronik, ketentuan asal barang, serta ketentuan hukum dan isu kelembagaan. 

“Dengan laju perundingan saat ini, Indonesia melangkah semakin dekat untuk memperluas akses pasar dan membangun kerja sama yang lebih erat dengan EAEU,” ucap Johni.

Diketahui EAEU merupakan blok ekonomi yang merupakan pasar nontradisional potensial bagi Indonesia. EAEU juga dapat berperan sebagai pintu masuk utama di Kawasan Asia Tengah dan Eropa Timur. EAEU terdiri atas Armenia, Belarusia, Federasi Rusia, Kazakstan, dan Kirgiztan. 

“Pada 2022, total perdagangan Indonesia dan EAEU mencapai USD 4,35 miliar atau meningkat sebesar 30,66 persen dibanding 2021 yang nilainya USD 3,33 miliar. Ekspor Indonesia ke EAEU tercatat sebesar USD 1,50 miliar. Sementara itu, impor Indonesia dari EAEU tercatat sebesar USD 2,86 miliar,” jelas Johni.

Produk ekspor Indonesia ke EAEU pada 2022 didominasi minyak sawit, kopra, perangkat televisi, bagian mesin, karet alam, dan kopi. Sedangkan, komoditas impor utama Indonesia dari EAEU adalah pupuk, produk setengah jadi besi baja bukan paduan, batu bara, dan paduan logam.

0 comments

    Leave a Reply