April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Besar Dunia

IVOOX.id, Jakarta -- Kesuksesan meraih peringkat pertama sebagai negara tujuan wisata halal membuat Indonesia berpeluang menjadi pemain besar wisata halal dunia. Hal itu bisa mendatangkan devisa besar.


"Sumbangan devisa dari pariwisata halal bisa berkontribusi 25% dari target devisa pariwisata keseluruhan yang tahun ini dipatok US$20 miliar," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya seusai peluncuran laporan Mastercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 di Jakarta, kemarin.


Tahun lalu, ujar Arief, devisa dari kunjungan wisman ke destinasi halal sebesar 20%. Adapun target tahun ini sekitar 25%.


Dalam acara itu diumumkan pula bahwa Indonesia meraih peringkat pertama sebagai negara tujuan wisata halal dunia versi GMTI untuk pertama kali. Posisi serupa juga diraih Malaysia dengan skor 78. Menpar mengapresiasi capaian itu.


Ia juga optimistis target itu bisa tercapai karena dari segi fasilitas, seperti kemudahan, visa, bandara, dan layanan komunikasi, destinasi halal di Tanah Air telah berkembang pesat. Begitu juga dengan kemudahan lain, seperti tempat ibadah dan makanan halal.


Hingga saat ini, tambah Arief, baru tiga provinsi yang menetapkan diri sebagai destinasi halal, yaitu Nusa Tenggara Barat, Aceh, dan Sumatra Barat. Provinsi lain yang potensial menjadi destinasi wisata halal ialah Riau dan Jawa Barat.


CEO Crescent Rating dan Halal Trip, Fazal Bahardeen, mengatakan keberhasilan Indonesia menduduki posisi puncak dalam pemeringkatan tersebut berkat upaya pemerintah berinvestasi di industri pariwisata dan pengembangan destinasi yang ramah wisatawan muslim.


"Tahun lalu Indonesia di peringkat kedua, tahun ini berhasil menduduki posisi pertama," tambahnya.

Laporan GMTI menganalisis kondisi dan pertumbuhan destinasi wisata ramah muslim berdasarkan 4 kriteria strategis, yaitu akses, komunikasi, lingkungan, dan layanan.


Indonesia dinilai ramah bagi wisatawan muslim karena menyediakan kenyamanan fasilitas, antara lain tempat ibadah dan makanan halal yang mudah dijangkau, juga dinilai kaya akan destinasi sejarah dan warisan budaya Islam.


Fazal menuturkan tingkat pertumbuhan ceruk pasar wisata halal ialah yang tercepat di dunia. (Adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply