Indofarma Rugi Rp30,41 Miliar pada Kuartal III-2016

iVooxid, Jakarta - Perusahaan farmasi dan Kesehatan PT Indofarma (Persero) Tbk membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp30,41 miliar pada kuartal ketiga 2016.

Dalam laporan keuangan PT Indofarma Tbk kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (1/11/2016) menyebutkan kerugian bersih itu membaik bila dibandingkan kuartal ketiga 2015 yang sebesar Rp31,97 miliar.

Penurunan kerugian bersih perseroan itu didukung oleh penjualan yang meningkat sekitar 9,20 persen menjadi Rp868,62 miliar pada kuartal ketiga 2016 dari periode sama tahun lalu Rp795,42 miliar.

Emiten dengan kode perdagangan INAF itu membukakan penjualan untuk pasar lokal mengalami peningkatan sekitar 9,46 persen menjadi Rp861,44 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp786,95 miliar.

Sementara penjualan ekspor mengalami kenaikan sekitar 9,20 persen menjadi Rp868,62 miliar dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya Rp795,42 miliar.

Beban pokok penjualan pada periode itu mengalami kenaikan dari Rp588,94 miliar menjadi Rp641,18 miliar, sedangkan beban penjualan mengalami penurunan dari Rp140,22 miliar pada kuartal III 2015 menjadi Rp138,75 miliar pada periode sama tahun ini, dan beban keuangan mengalami kenaikan menjadi Rp28,05 miliar menjadi Rp35,59 miliar.

Aset INAF pada kuartal ketiga 2016 tercatat mencapai Rp1,48 triliun, menurun dibandingkan 31 Desember 2015 yang sebesar Rp1,53 triliun. (ant)