April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Meningkat

iVooxid, Jakarta - Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) kedua yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016 menunjukkan indeks literasi keuangan dan indeks inklusi keuangan meningkat masing-masing menjadi 29,66 persen dan 67,82 persen.

Angka tersebut meningkat dibandingkan hasil survei pada 2013 lalu dimana indeks literasi keuangan dan indeks inklusi keuangan masing-masing 21,84 persen dan 59,74 persen.

"Peningkatan tersebut merupakan hasil kerja keras OJK dan industri jasa keuangan, yang terus berusaha secara berkesinambungan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat," kata anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

OJK bersama industri jasa keuangan akan terus mendorong dan melaksanakan program literasi dan inklusi keuangan agar target indeks inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah melalui Peraturan Presiden RI Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) sebesar 75 persen pada 2019 dapat tercapai.

Survei yang dilakukan OJK kali ini, kata Kusumaningtuti, adalah untuk mengukur efektivitas implementasi survei yang dilakukan sebelumnya pada 2013 lalu dan memetakan kembali tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat terkini.

Survei pada 2016 sendiri mencakup 9.860 responden di 34 provinsi yang tersebar di 64 kota/kabupaten di Indonesia dengan mempertimbangkan gender, strata wilayah, umur, pengeluaran, pekerjaan, dan tingkat pendidikan.

Survei tersebut untuk pertama kalinya mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah masing-masing sebesar 8,11 persen dan 11,06 persen. Hasil survei juga mencakup indeks literasi dan inklusi keuangan per provinsi dan per sektor jasa keuangan, baik untuk sektor jasa keuangan konvensional maupun syariah.

"Dengan hasil tersebut, OJK bersama industri jasa keuangan menyusun SNLKI yang di dalamnya terdapat berbagai macam program strategis dan program inisiatif yang bertujuan untuk lebih meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat," ujar Kusumaningtuti. (ant)

0 comments

    Leave a Reply