IMF Naikkan Prospek Ekonomi Global, Bursa Asia Dibuka Mixed

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Rabu pagi usai Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan perkiraan pertumbuhan untuk ekonomi global tahun ini.

Nikkei 225 di Jepang naik 0,63% pada awal perdagangan sementara indeks Topix naik 0,61%, Kospi Korea Selatan juga naik 0,78%.

Saham di Australia merosot, dengan S & P / ASX 200 turun 0,4%. Indeks harga konsumen kuartal keempat Australia diperkirakan akan keluar sekitar pukul 8:30 pagi HK / SIN pada hari Rabu.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,14% lebih tinggi.

Dalam Prospek Ekonomi Dunia terbaru yang diterbitkan Selasa, IMF sekarang mengharapkan ekonomi global tumbuh 5,5% tahun ini. Itu naik 0,3 poin persentase dari perkiraan Oktober.

“Sekarang banyak bergantung pada hasil dari perlombaan antara virus yang bermutasi dan vaksin untuk mengakhiri pandemi, dan pada kemampuan kebijakan untuk memberikan dukungan yang efektif sampai itu terjadi,” kata Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath dalam sebuah posting blog.

Infeksi virus coronavirus global baru-baru ini mencapai angka 100 juta, menurut penghitungan dari Universitas Johns Hopkins. Itu terjadi ketika mutasi virus baru dan lebih menular beredar dan membuat tingkat infeksi melonjak.

Semalam di Wall Street, S&P 500 merosot 0,2% menjadi ditutup pada 3.849,57 sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 22,90 poin untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 30.937,10. Nasdaq Composite turun 0,1% menjadi ditutup pada 13.626,06.

Mata Uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 90,17 menyusul penurunan sebelumnya dari level di atas 90,4.

Yen Jepang diperdagangkan pada 103,61 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 103,5 terhadap greenback yang terlihat pekan lalu Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7755 setelah naik dari level sekitar $ 0,768 kemarin.(CNBC)