September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Imbas Swab Test HRS, Ijin Operasional Rumah Sakit Ummi Terancam Tutup

IVOOX.id, Jakarta - Kasus swab test Habib Rizieq Shihab kian mirip bola salju menggelinding. Selain laporan polisi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga akan memberikan sanksi keras hingga penutupan operasional RS Ummi, tempat pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu dirawat.

Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach mengatakan, saat ini pemkot tengah mengkaji sanksi dengan landasan Perwali 107/2020, tentang Sanksi Administratif Pelanggar Tertib Kesehatan.

“Denda di Perwali PSBMK itu maksimal Rp 50 juta, tetapi kita akan kaji dulu apa nanti denda, atau pencabutan izin operasional,” kata Agus, tadi malam.

Sebagai tahap awal, kata dia, Pemkot Bogor melalui Satgas Covid-19 akan memberikan surat peringatan dan selanjutnya akan menimbang untuk sanksi administratifnya.

“Yang pasti kita akan beri surat peringatan tertulis ke RS Ummi. Nanti ada tahapannya. Kita pastikan surat peringatan dikirim sesuai tahapan di PSBMK, segera,” paparnya.

Kasatpol PP Kota Bogor tersebut menjelaskan, selain laporan kepada polisi terkait upaya menghalangi dan menghambat dalam proses penanganan wabah penyakit menular, Pemkot Bogor juga akan memberikan sanksi.

“Memang ada dua laporan, satu dari polisi dan dari Satgas Kota Bogor,” tambah Agus.

Dikatakan, keinginan mengetahui hasil swab test Rizieq semata untuk mencatat data jumlah pasien yang berada dan dirawat di Kota Bogor. Apalagi ditengarai pasien yang bersangkutan masuk sebagai pasien dalam pengawasan.

Hal itu dikatakan menjawab surat dari Rizieq kepada Satgas Covid-19 pada Sabtu pagi yang takut jika hasil swab diberikan ke Satgas Covid-19 nantinya akan dipublikasikan.

“Kami Satgas Covid-19. Kita Bogor tidak pernah mempublikasikan data pasien. Kepentingan kami untuk mencatat data jumlah pasien yang memang masuk ke Kota Bogor, dirawat di Kota Bogor dengan asumsi yang bersangkutan ODP karena yang bersangkutan dari klaster Petamburan,” jawab Agus.

Satgas Covid-19 hanya perlu sinergi dan kolaborasi untuk mencatat dan mengambil sikap yang tepat dengan mengetahui hasil swab tiap pasien. Pihak Mer-C (yang melakukan swab) juga tidak memberitahukan kepada Satgas Covid-19.

Satgas Covid-19 Kota Bogor juga sudah meminta kepada Rizieq Shihab untuk melakukan tes ulang namun ditolak. Alasannya, yang bersangkutan sudah menjalani swab test sebelumnya.

0 comments

    Leave a Reply