April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Imbal Hasil US Treasury Melemah, Pasar Obligasi Domestik Bisa Positif

IVOOX.id, Jakarta - Pergerakan imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang kembali mengalami pelemahan seiring dengan hasil pemilu AS diharapkan masih dapat memberikan sentimen positif pada kembali menguatnya pasar surat utang dalam negeri.

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Reza Priyambada mengungkapkan, rupiah yang diperkirakan masih berpotensi menguat juga diharapkan dapat berimbas positif pada pasar obligasi dalam negeri.

"Meski demikian, tetap cermati dan waspadai terhadap sentimen yang dapat membawa pasar obligasi melemah kembali," ujar Reza di Jakarta, Kamis (8/11).

Pergerakan rupiah yang menguat, kata dia, mendukung kenaikan pada pasar obligasi dalam negeri kemarin. "Bahkan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, memberikan pernyataan positif dimana mengatakan penguatan rupiah menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap kondisi ekonomi Indonesia meningkat," ungkap Reza.

Menurut Reza, untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata turun 5,78 bps, tenor menengah (5-7 tahun) turun 6,02 bps, dan panjang (8-30 tahun) turun 5,91 bps.

FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 91,75% memiliki imbal hasil 7,83% atau turun 0,14 bps dari sebelumnya di harga 91,25% memiliki imbal hasil 7,97%.

FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 89,97% memiliki imbal hasil 8,57% atau turun 0,13 bps dari sehari sebelumnya di harga 88,82% memiliki imbal hasil 8,70%.

Kemarin, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,57 bps di level 107,53 dari sebelumnya di level 106,92. Adapun, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,21 bps di level 104,54 dari sebelumnya di level 104,33.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 8,15% dari sebelumnya di level 8,25% dan US Govn’t bond 10Yr di level 3,20% dari sebelumnya di level 3,23% sehingga spread di level kisaran 495 bps lebih rendah dari sebelumnya 502,8.

Imbal hasil obligasi korporasi dengan tenor 9-10 tahun pergerakannya kembali turun. Pada rating AAA bergerak di kisaran level 9,87%-9,88%. Pada rating AA di kisaran 10,54%- 10,55%. Lalu rating A di kisaran 11,96%-11,97%, dan pada rating BBB di kisaran 14,54%-14,60%.

0 comments

    Leave a Reply