May 21, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Imbal Hasil AS masih Jadi Hantu di Pasar Obligasi Domestik

IVOOX.id, Jakarta - Pelemahan masih dimungkinkan terjadi seiring minimnya sentimen yang dapat mengangkat laju sejumlah harga obligasi.

Reza Priyambada, analis senior Binaartha Sekuritas mengatakan, masih adanya perkiraan akan kenaikan kembali imbal hasil obligasi AS turut membuat pasar obligasi dalam negeri dapat berimbas negatif.

"Cermati dan waspadai masih adanya berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi dapat kembali melemah," katanya di Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Kemarin, perkembangan pasar obligasi masih cenderung mengalami pelemahan seiring imbas kenaikan imbal hasil obligasi AS. "Pelaku pasar masih cenderung melakukan aksi jualnya dalam menanggapi sentimen yang ada," ujarnya.

Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 16,67 bps; tenor menengah (5-7 tahun) naik 13,33 bps; dan panjang (8-30 tahun) naik 7,12 bps.

Laju pasar obligasi cenderung kembali variatif melemah. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±10 tahun dengan harga 95,58% memiliki imbal hasil 6,67% atau turun 0,20 bps dari sebelumnya di harga 96,39% memiliki imbal hasil 6,47%.

Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 99,47% memiliki imbal hasil 7,55 bps atau naik 0,06 bps dari sehari sebelumnya di harga 100,05% memiliki imbal hasil 7,49 bps.

Pada Kamis (26/4/2018), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun -0,63 bps di level 115,16 dari sebelumnya di level 115,89.

Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun -0,41 bps di level 107,83 dari sebelumnya di level 108,28.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 7,08% dari sebelumnya di level 7,22% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,99% dari sebelumnya di level 3,03% sehingga spread di level kisaran 426,7 bps lebih tinggi dari sebelumnya 419 bps.

Sedangkan pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya kembali bergerak naik. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergerak naik di kisaran level 8,92%-8,98%.

Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasilnya di kisaran level 9,15%-9,22%. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 10,27%-10,38%, dan pada rating BBB di kisaran 13,03%-13,10%. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply