May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ilmuan Temukan Air di Bulan

IVOOX.id, Jakarta - Ilmuan memastikan terdapat kandungan air di bulan. Air ini ditemukan dalam wujud es di kutub utara maupun selatan Bulan.

Temuan ini dipastikan dari data yang dikumpulkan oleh satelit Chandrayaan-1 milik India. Dilansir dari BBC usia kandungan air itu tak sepurba yang dikira sebelumnya.

Chandrayaan-1 mengelilingi Bulan pada periode 2008 hingga 2009 silam. Lapisan-lapisan es itu, seperti dibeberkan para ilmuwan dalam studi yang diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Science itu, memiliki pola unik.

Kandungan es banyak ditemukan di dalam kawah di sekitar kutub selatan Bulan. Sementara di kutub utara Bulan lapisan es lebih terbesar dan mencakup area yang lebih luas. Satelit Chandrayaan-1 berhasil memastikan adanya air di Bulan berkat sebuah instrumen inframerah yang terpasang padanya.

Instrumen bernama Moon Mineralogy Mapper (M3) itu bisa membedakan air - baik dalam bentuk cair, es, atau gas - tak hanya dengan mengukur pantulan dari molekul-molekul air, tetapi juga dari cara molekul-molekul itu menyerap cahaya inframerah.

Suhu di permukaan Bulan sendiri bisa mencapai 100 derajat Celcius pada siang hari. Kondisi ini sebenarnya tak bisa membuat air atau es bertahan di permukaan satelit natural Bumi itu.

Bulan memiliki kemiringan 1,54 derajat terhadap sumbunya, ada beberapa area yang di wilayah kutubnya yang tak pernah terpapar sinar Matahari. Para peneliti menduga bahwa kawah-kawah di kutub-kutub Bulan memiliki suhu sekitar -157 derajat Celcius.

Sebelumnya beberapa penelitian memang sudah menduga bahwa ada air di Bulan. Tetapi penelitian-penelitian itu hanya mengandalkan data berupa hasil pantulan cahaya dari permukaan Bulan.

0 comments

    Leave a Reply