Ikut Jejak Wall Street, Pagi Ini Bursa Asia Dibuka Melemah

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa pagi menyusul penurunan semalam di Wall Street karena kekhawatiran seputar pandemi virus korona terus berlanjut.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,47% sedangkan indeks Topix turun 0,34%. Kospi Korea Selatan tergelincir 0,31%.

Saham di Australia merosot, dengan S & P / ASX 200 turun 0,16%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan turun 0,16%.

Saham pembuat chip China SMIC akan diawasi pada hari Selasa setelah perusahaan itu termasuk di antara perusahaan yang akan dihapus dari indeks ekuitas global FTSE Russell. Itu terjadi setelah perintah eksekutif oleh Presiden AS Donald Trump yang melarang investasi AS di beberapa perusahaan China.

Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average ditutup 382,59 poin lebih rendah pada 30.223,89. S&P 500 tergelincir 1,5% hari ini ke 3.700,65. Nasdaq Composite juga turun 1,5%, mengakhiri perdagangannya di 12.698,45. Senin menandai awal negatif pertama dalam satu tahun untuk Dow sejak 2016.

Perkembangan seputar pandemi virus korona kemungkinan akan terus membebani sentimen investor pada hari Selasa. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson baru-baru ini mengumumkan penguncian nasional di Inggris untuk memerangi varian Covid baru.

Di Asia, laporan media lokal di Jepang mengatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo dan beberapa daerah tetangga pada Kamis dini hari dalam upaya untuk membendung penyebaran virus.

Mata Uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 89,869 setelah pemantulan baru-baru ini dari level di bawah 89,7.

Yen Jepang diperdagangkan pada 103,14 per dolar setelah melemah dari level di bawah 102,8 terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7664 menyusul penurunan baru-baru ini dari level di atas $ 0,77.(CNBC)