Ikke Nurjanah Harapkan Ada Perbaikan Royalti Bagi Musisi

IVOOX.id, Jakarta - Sebagai seorang penyanyi sekaligus Ketua Harian Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI), Ikke Nurjanah berharap besar persoalan royalti bagi musisi bakal lebih baik lagi ke depannya.

Selain itu, Ikke juga mengajak para pegiat dan musisi dangdut di Tanah Air untuk selalu menjaga kekompakan agar musik yang mulai diterima di semua kalangan ini bisa lebih maju serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Hal tersebut disampaikan Ikke Nurjanah saat digelarnya acara Silaturahmi Keluarga besar PAMMI, yang digelar di desa Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), baru-baru ini.

Pelantun tembang "Sun Sing Suwe" ini menghimbau kepada seluruh anggota PAMMI, juga pegiat musik dangdut Tanah Air untuk menjaga kekompakan yang selama ini terjalin. Saling membantu dan menjaga nama baik musik dangdut Indonesia. Di tengah serbuan musik mancanegara dengan segala macam genrenya, Ikke ingin para musisi dan anggota PAMMI menjaga eksistensi dan menjaga semangat bermusik. “Justru di saat sulit, kita jadikan ajang ini lem perekat, agar kita segera mengatasinya segala hal secara bersama-sama," ujar Ikke.

Salah satu hal yang perlu dibenahi, menurut Ikke, adalah masalah royalti yang diterima oleh musisi. Tak heran masalah royalty, menurutnya, adalah masalah kesejahteraan pemusik. Namun Ikke yakin ke depannya bisa lebih baik. Kesulitan yang tengah dialami anggota PAMMI itu juga termasuk lambatnya royalty turun lantaran kendala di lapangan dan juga disinyalir jumlah yang diterima anggota kelak akan mengalami penurunan. “Besar kecil rejeki yang kita terima harus kita syukuri," tutur Ikke.

Ikke optimistis, ke depannya musik dangdut bisa lebih baik jika para pegiatnya bersatu membangun musik asal Tanah Air ini. Ikke pun menilai, musik dangdut belakangan ini sudah mulai banyak diterima kalangan masyarakat. Ikke yakin beberapa tahun ke depan, jika terus dikembangkan maka musik dangdut bisa menjadi kebanggaan bangsa di mancanegara. (luthfi ardi)