IHSG Sepekan Ke Depan Bergerak di Kisaran 5.900-6.200

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan ke depan diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.900-6.200, setelah di akhir pekan ditutup di zona merah pada level 5.968.

Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Minggu (26/8), berdasarkan grafik mingguan laju IHSG memperlihatkan reli dari posisi terendah 5.500 sejak Juli 2018 ke level tertinggi 6.110.

"Ini merupakan kenaikan lebih dari 10 persen, sehingga bisa dikatakan wajar bila terjadi koreksi minor atau pullback setidaknya ke kisaran 5.992-5.900 yang menjadi support dari trading range mingguan yang akan terbentuk di antara level 5.900-6.200," paparnya.

Menurut Yuganur, banyak faktor yang bisa membawa IHSG bergerak di sepanjang September mendatang. Dia menyebutkan, sentimen dari global terkait dengan pergerakan harga minyak, dolar AS, tingkat suku bunga Fed fund rate dan tekanan volatilitas bursa regional.

Sentimen dari dalam negeri ada pada data makroekonomi seperti Produk Domestik Bruto, current account deficit dan inflasi. Selain itu, ada juga katalis terkait suku bunga acuan Bank Indonesia dan posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Jika melihat dari katalis di atas lari ke arah negatif, maka biasanya akan membuat pasar saham global dan regional ikut bergerak menurun dan akhirnya akan mempengaruhi laju IHSG," kata Yuganur.

Ia menyarankan investor mengakumulasi pembelian empat saham berikut ini:

1. TLKM dengan target profit taking di kisaran Rp3.470-3.570 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.330 dan Rp3.290, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.220.

2. INCO dengan target profit taking di kisaran Rp.4.270-4.370 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp4.010 dan Rp3.920, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.860.

3. SMGR dengan target profit taking di kisaran Rp8.775-8.875 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp8.475 dan Rp8.375, disarankan cut-loss pada posisi Rp8.275.

4. JSMR dengan target profit taking di kisaran Rp4.900-5.100 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp4.620 dan Rp4.550, disarankan cut-loss pada posisi Rp4.480.