May 18, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

IHSG Menguat Tipis di Tengah Pembukaan Hijau Asia

IVOOX.id, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat seiring naiknya bursa saham Asia.

IHSG dibuka tipis menguat 0,2 poin atau ke posisi 6.480,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,08 poin atau 0,01 persen menjadi 1.018,94.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat, mengatakan, IHSG berpotensi menguat hari ini di tengah sentimen eksternal yang bervariatif bagi pasar.

"Potensi aksi minor "window dressing" triwulan I-2019 serta dukungan pasar regional ditandai saham AS ditutup menguat pada Kamis, membuka peluang bagi IHSG untuk menguat pada perdagangan saham hari ini," ujar Alfiansyah, dikutip Antara.

"Window dressing" adalah strategi yang digunakan manajer investasi dan juga perusahaan untuk mempercantik tampilan portofolio atau performa laporan keuangannya sebelum ditampilkan kepada klien ataupun pemegang saham.

Dari eksternal, krisis keuangan terjadi di Turki menyusul likuiditas Lira semakin ketat di pasar uang. Pengetatan likuiditas Lira di pasar uang terjadi karena pengaruh kebijakan internal pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Pemerintah Turki belakangan terus mengarahkan perbankan di dalam negeri untuk menahan likuiditas lira di pasar uang asing.

"Namun, krisis keuangan di Turki tidak berpengaruh ekonomi dunia secara keseluruhan," kata Alfiansyah.

Sentimen eksternal lainnya yaitu pemerintah China tengah berupaya membuka akses pasar secara lebih luas di bidang jasa keuangan kepada investor asing. Hal ini dilakukan meski negosiasi perdagangan antara AS dan China belum sepenuhnya menemui titik temu.

China berjanji membuka kesempatan lebih besar kepada investor asing sejak setahun terakhir seiring dengan meningkatnya tensi perdagangan dengan AS. China akan mengumumkan aturan baru yang akan memungkinkan bank asing untuk masuk ke pasar Cina.

"Selain itu, AS dan China telah membuat kemajuan di semua bidang yang dibahas dalam pembicaraan dagang, di mana ada pergerakan yang belum pernah terjadi sebelumnya mengenai masalah sensitif transfer teknologi paksa," ujarnya.

Bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 199,17 poin (0,95 persen) ke 21.232,93, indeks Hang Seng menguat 195,67 poin (0,68 persen) ke 28.970,88 dan Straits Times menguat 15,58 poin (0,49 persen) ke posisi 3.219,16.

0 comments

    Leave a Reply