June 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Mayoritas Bursa Kawasan

IVOOX.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 43,57 poin atau 0,64 persen ke posisi 6.898,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,88 poin atau 0,72 persen ke posisi 967,03.

“IHSG kokoh di jalur menguat, sementara bursa regional Asia tertahan di zona merah. Aksi tekanan jual tampak masih mewarnai perdagangan bursa Asia dan global, yang mana pasar masih terbebani lembaga pemeringkat Fitch yang menurunkan rating kredit Amerika Serikat (AS),“ sebut sebuah tim riset Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (3/8/2023) dikutip dari Antara.

Dengan demikian, para pelaku pasar menghindari berinvestasi di aset berisiko, dan pasar menantikan arah kebijakan moneter Bank of England yang diperkirakan menaikkan suku bunga acuan ke level tertinggi 15 tahun sebesar 5,25 persen dari 5 persen.

Di sisi lain, pasar juga merespon kebijakan otoritas China yang akan memperpanjang pemberian insentif pajak untuk perusahaan modal ventura dan angel investor di bidang teknologi hingga akhir tahun 2027, untuk mendorong inovasi yang tentunya akan mendukung perekonomian China ke depan.

Sementara itu, menguatnya IHSG seiring dengan solidnya kinerja emiten masih menjadi katalis positif, yang mana pasar menilai membaiknya kinerja keuangan emiten tidak terlepas dari solid dan sinerginya pemerintah dan bank sentral serta otoritas lainnya dalam memulihkan ekonomi dalam negeri.

Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 1,60 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor keuangan yang masing- masing naik 1,03 persen dan 0,97 persen.

Sedangkan, dua sektor terkoreksi yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus 0,08 persen, diikuti sektor transportasi & logistik yang masing- masing yang turun 0,05 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SGER, GTBO, WIDI, TAYS dan RMKO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni JATI, BEEF, NAYZ, HOMI dan IDEA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.076.826 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,43 miliar lembar saham senilai Rp8,92 triliun. Sebanyak 291 saham naik, 214 saham menurun, dan 237 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 548,39 poin atau 1,68 persen ke 32.159,30, indeks Hang Seng melemah 96,51 poin atau 0,49 persen ke 19.420,86, indeks Shanghai menguat 18,77 poin atau 0,58 persen ke 3.2280,46, dan indeks Strait Times melemah 20,96 poin atau 0,63 persen ke 3.304,06.

0 comments

    Leave a Reply