April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

IHSG Diprediksi Bakal Lanjutkan Trend Kenaikan Jangka Pendek

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan melanjutkan tren kenaikan jangka pendek pada perdagangan Senin (03/07/2017) karena ditopang oleh perkiraan data inflasi Juni 2017 yang relatif stabil dan terkendali.


“Awal Juli ini merupakan permulaan perdagangan saham di BEI pasca libur Lebaran yang cukup panjang sehingga pergerakan IHSG diperkirakan bakal bergerak naik sekaligus melanjutkan proses penguatan jangka pendek,� papar William Suryawijaya, analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, di Jakarta, Senin (03/07/2017).


William mengemukakan, data inflasi yang dirilis pada awal Juli ini diperkirakan cukup baik karena dalam kondisi terkendali sehingga menunjukkan bahwa perekonomian saat ini memang dalam kondisi stabil.


Pada awal Juli ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mempublikasikan sejumlah data ekonomi domestik, seperti Indeks Harga Konsumen/Inflasi, Indeks Harga Perdagangan Besar, Nilai Tukar Petani dan Harga Gabah, serta perkembangan pariwisata maupun transportasi.


William menjelaskan, titik support terdekat IHSG saat ini berada di level 5.752 dengan titik resistensi terdekatnya di posisi 5.847. Kedua titik support dan titik resistensi tersebut selalu diupayakan untuk tetap dipertahankan.


“Akan tetapi, sentimen terkait stabilitas makroekonomi domestik yang akan dilansir BPS akan mendorong tingkat kepercayaan investor terhadap bursa saham domestik sehingga IHSG pada hari ini berpotensi menguat,� pungkasnya.


Karena itu, demikian William, adanya peluang kenaikan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT London Sumatera Plantantion Tbk (LSIP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Nippon Indosari Corpindo (ROTI), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).[abr]

0 comments

    Leave a Reply