IHSG Diperkirakan Bullish Menuju Kisaran Resisten 6.060-6.200

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pertama September ini diperkirakan akan bergerak bullish menuju kisaran resisten 6.060-6.200.

Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, sepanjang September ini akan banyak sentimen positif yang bisa membawa IHSG bergerak membentuk pola penguatan jangka pendek. "Keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga memberikan indikasi bahwa perekonomian AS masih on track, sehingga demand untuk komoditas akan dipicu oleh consumer spending," katanya di Jakarta, Senin (3/9).

IHSG akan bergerak menguat ditopang sentimen terkait data makroekonomi Indonesia yang lebih stabil, seperti pertumbuhan ekonomi, current account deficit dan inflasi serta serta suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) maupun posisi rupiah terhadap dolar AS..

"Jika melihat dari katalis di atas, data-data tersebut lebih cenderung untuk mendukung kenaikan rally IHSG ke 6.060-6.130-6.200 versus breakdown ke level 5.900," jelas Yuganur.

Dia mengatakan, secara teknikal laju iHSG sedikit tersendat akibat aksi profit taking. "Kami melihat tren kenaikan jangka pendek IHSG yang bermula dari low 5.670 masih terus berlanjut untuk mengetes resisten atas di kisaran 6.060-6.130," tuturnya.

Para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. PGAS dengan target profit taking di kisaran Rp2.170-2.270 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.060 dan Rp2.010, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.970.

2. ASII dengan target profit taking di kisaran Rp7.750-7.950 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.375 dan Rp7.275, disarankan cut-loss pada posisi Rp7.175.

3. CPIN dengan target profit taking di kisaran Rp5.200-5.400 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp4.920 dan Rp4.820, disarankan cut-loss pada posisi Rp4.780.

4. UNVR dengan target profit taking di kisaran Rp45.150-46.150 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp43.750 dan Rp43.250, disarankan cut-loss pada posisi Rp42.850.