IHSG Dibuka Menguat, Ikuti Arah Saham Global
IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada Selasa berpeluang menguat, mengikuti kenaikan bursa saham global.
IHSG dibuka menguat 14,36 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.640,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,98 poin atau 0,31 persen ke posisi 964,31.
"Kami memperkirakan IHSG akan menguat hari ini, seiring dengan gerakan positif bursa global dan regional. Pelaku pasar domestik juga mungkin akan memperhatikan laporan keuangan sejumlah emiten yang akan rilis pekan ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, dikutip Antara.
Dari eksternal, semalam pasar AS ditutup menguat. Kenaikan didorong oleh rilis laporan keuangan yang memuaskan dari saham-saham Facebook, Tesla, dan Caterpillar.
Sementara pasar komoditas terpantau menguat kemarin. Harga minyak WTI meningkat ke level 83,4 dolar AS per barel, Brent naik ke 85,2 dolar AS per barel.
Harga batu bara meningkat ke level 195,3 dolar AS per ton, nikel naik ke 20.325 dolar AS per ton, dan CPO menguat ke 4.970 ringgit per ton. Harga emas terpantau meningkat ke level 1.809 dolar AS per troy ounce.
Dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (25/10) kemarin mencapai 460 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,24 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-29 mencapai 30 kasus sehingga totalnya mencapai 143.235 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.236 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,08 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 13.554 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 113,42 juta orang dan vaksin dosis kedua 68,26 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 516,79 poin atau 1,81 persen ke 29.117,2, Indeks Hang Seng naik 11,48 atau 0,04 persen ke 26.143,51, dan Indeks Straits Times terkoreksi 11,53 poin atau 0,36 persen ke 3.190,33.
0 comments