April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Binaartha Parama Sekuritas

IHSG Bakal Terkoreksi Wajar, Cermati Enam Saham Berikut

IVOOX.id, Jakarta - Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (27/7), berpotensi mengalami koreksi wajar.

Kemarin indeks acuan utama BEI hanya mampu menguat tipis 0,2 persen ke level 5.946, sekaligus mencatat kenaikan lima hari berturut-turut.

Nafan memaparkan analisa teknikal, bahwa indikator MACD menuju area positif, namun stochastic dan RSI sudah menunjukkan kondisi overbought (jenuh beli). Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan ada potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham, sehingga IHSG berpotensi menuju area support.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5.927 dan 5.908, sedangkan resisten pertama dan kedua berada di posisi 5.966 dan 5.986.

Berikut saham rekomendasi Nafan:

1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI), Daily (Rp1.575) (RoE: 4,89%; PER: 19,40x; EPS: 81,44; PBV: 0,94x; Beta: 2,18). Saat ini, pergerakan harga mulai membentuk fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.550-1.580, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.630, 1.690 dan 1.770. Support: Rp1.500.

2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Daily (Rp8.650) (RoE: 21,55%; PER: 20,86x; EPS: 414,68; PBV: 4,48x; Beta: 1,11). Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp8.575-8.675, dengan target harga secara bertahap di level Rp8.800 dan 9.100. Support: Rp8.500.

3. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), Daily (Rp540) (RoE: 15,77%; PER: 11,31x; EPS: 46,86; PBV: 1,78x; Beta: 2,14). Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp520-540, dengan target harga secara bertahap di level Rp565, 610 dan 820. Support: Rp510.

4. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Daily (Rp348) (RoE: 31,10%; PER: 3,14x; EPS: 111; PBV: 0,97x; Beta: -0,17). Saat ini, pergerakan harga sudah membentuk fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp340-350, dengan target harga secara bertahap di level Rp364, 396 dan 428. Support: Rp340 dan 330.

5. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), Daily (Rp1.250) (RoE: 17,93%; PER: 14,41x; EPS: 86,08; PBV: 2,59x; Beta: 1,46). Terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.200-1.250, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.280 dan 1.320. Support: Rp1.190.

6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Daily (Rp43.925) (RoE: 87,66%; PER: 45,46x; EPS: 967,96; PBV: 40,01x; Beta: 0,69). Saat ini pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp43.800-44.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp45.000, 45.600, 46.500, 48.000 dan 51.000. Support: Rp43.600.

0 comments

    Leave a Reply