IHSG Bakal Terkerek Penguatan Wall Street dan Asia

IVOOX.id, Jakarta - Valbury Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan terkerek penguatan bursa AS dan bursa Asia dalam sesi dagang hari ini, Selasa (6/11).

Tim analis Valbury Sekuritas menyebutkan di tengah sanksi AS atas Iran, IHSG dapat terangkat oleh sentimen membaiknya pasar AS pada penutupan Senin serta perkiraan saham Asia hari ini yang diperkirakan mengikuti jejak penguatan saham AS.

Perspektif tenikal

Support Level : 5896/5871/5855

Resistance Level : 5936/5952/5977

Major Trend : Down

Minor Trend : Up

Pattern : Up

Sentimen pasar dari dalam negeri:

Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Singapura menandatangani perjanjian keuangan bilateral dengan nilai setara US$ 10 miliar. Perjanjian ini memungkinkan kedua bank sentral mendapatkan akses likuiditas dalam valuta asing dari satu sama lain, apabila dibutuhkan, untuk menjaga stabilitas moneter dan keuangan.

Perjanjian ini mencakup, Pertama, perjanjian swap bilateral dalam mata uang local, hingga senilai Sin$ 9,5 miliar atau setara dengan Rp100 triliun. Kedua, perjanjian repo bilateral dalam valuta asing, berupa penambahan nilai repo dari sebelumnya US$ 1 miliar menjadi US$ 3 miliar. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat menjaga stabilitas keuangan regional dan meningkatkan kepercayaan para investor.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2018 sebesar 5,17%, atau lebih tinggi jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 5,06%. Namun, angka ini lebih rendah jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2018 sebesar 5,27%. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengumumkan kondisi keuangan masih terjaga sepanjang kuartal III 2018.

Penerimaan pajak hingga 31 Oktober 2018 mencapai Rp 1.015,66 triliun, atau setara dengan 71,32% dari target penerimaan pajak pada APBN 2018 sebesar Rp 1.424 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 17,41% dibandingkan periode yang sama 2017 yang hanya mencapai Rp 865,08 triliun. Penerimaan pajak menjadi sumber utama penerimaan negara yang dapat mendorong peningkatan iklim investasi dan daya saing.

Sentimen pasar dari luar negeri :

AS resmi menjatuhkan sanksi terberat terhadap Iran Sanksi ini akan memukul Iran, terutama terkait ekspor minyak, perbankan, serta pengiriman barang.

Presiden Cina Xi Jinping berjanji akan membuka akses ekonomi negaranya sekaligus menepis tudingan bahwa pemerintahannya mundur dari janji reformasi. China akan berusaha untuk meningkatkan langkah-langkah guna merangsang konsumsi domestik dari produk impor. Cina akan menurunkan tarif untuk meringankan prosedur bea cukai serta akan menerapkan hukuman keras untuk pelanggaran hak kekayaan intelektual.

Berikut rekomendasi saham hari ini

PTBA: Trading Buy

• Close 4390, TP 4470

• Boleh buy di level 4250-4390

• Resistance di 4470 & support di 4250

• Waspadai jika tembus di 4250

• Batasi resiko di 4220

UNVR: Trading Buy

• Close 43075, TP 43925

• Boleh buy di level 42775-43075

• Resistance di 43925 & support di 42775

• Waspadai jika tembus di 42775

• Batasi resiko di 42500

PGAS : Trading Buy

• Close 2060, TP 2100

• Boleh buy di level 2010-2060

• Resistance di 2100 & support di 2010

• Waspadai jika tembus di 2010

• Batasi resiko di 1970

EXCL: Trading Buy

• Close 2100, TP 2250

• Boleh buy di level 2050-2100

• Resistance di 2250 & support di 2050

• Waspadai jika tembus di 2050

• Batasi resiko di 2000

UNTR: Trading Buy

• Close 32650, TP 33125

• Boleh buy di level 32275-32650

• Resistance di 33125 & support di 32275

• Waspadai jika tembus di 32275

• Batasi resiko di 32000

RALS: Trading Buy

• Close 1130, TP 1160

• Boleh buy di level 1115-1130

• Resistance di 1160 & support di 1115

• Waspadai jika tembus di 1115

• Batasi resiko di 1105

Ket. TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;

GGRM, HMSP, PTPP, ACES, ICBP, ERAA.