IHSG Anjlok Lagi, Kali Ini 1,13% Ke Level 5.792,34

IVOOX.id, Jakarta - Fluktuatif di teritori merah sepanjang perdagangan Jumat (4/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri pekan ini dengan penurunan 1,13% atau 66,39 poin ke level 5.792,34.

Perdagangan dibuka dengan penurunan 0,16% atau 9,42 poin di level 5.849,31 dan menurun lebih dalam sebesar 95% atau 55,47 poin ke level 5.803,26 pada penutupan sesi I siang tadi. Kemarin, Kamis, IHSG terjerembab 2,55 persen.

Reuters menduga pergerakan IHSG dipengaruhi kewaspadaan investor terhadap rilis data ketenagakerjaan AS pada Jumat waktu setempat serta kekhawatiran juga datang dari potensi lemahnya catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I.

Data US Payrolls untuk non-pertanian pada April diperkirakan naik 192 ribu pekerjaan, menurut survei yang dilakukan Reuters terhadap para ekonom, setelah naik 103 ribu pada Maret. Lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2018 diyakini akan lebih lemah dibandingkan kuartal sebelumnya, seiring masih lemahnya konsumsi, demikian hasil survei Reuters.

Badan Pusat Statistik akan melansir data pertumbuhan ekonomi tersebut pada 7 Mei pekan depan.

Karena sentimen eksternal dan internal itu, IHSG makin dalam tekanan dan menyentuh titik terendah sejak Agustus 2017. "Kami kira muramnya prospek perekonomian di tengah rendahnya tekanan inflasi telah memicu aksi jual asing. Kami juga concern Bank Indonesia terlalu terlibat di pergerakan imbal hasil (obligasi)," papar Taye Shim, head of research di Mirae Asset Sekuritas.