Hungaria Eximbank Berikan Pinjaman US$217 kepada PLN

iVooxid, Jakarta - Hungaria Eximbank memberikan pinjaman senilai US$217 juta kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membiayai pengembangan pembangkit listrik berbahan bakar gas (PLTG). Kesepakatan perjanjian pinjaman tersebut telah ditandatangani oleh pihak Hungaria Eximbank dan PLN pada Jumat (2/12).

Menurut keterangan tertulis Kedutaan Besar Hungaria di Jakarta, Selasa (6/12), dengan dana pinjaman tersebut, PLN nantinya akan membeli 15 unit turbin gas dari GE Veresegyhaz, sebuah perusahaan Hungaria yang memproduksi turbin listrik berbahan bakar gas. Itu dilakukan untuk mendukung pengembangan proyek penyediaan tenaga listrik oleh PLN hingga mencapai 35.000 megawatt (MW) bagi lebih dari 4 juta rumah di Indonesia.

Perdagangan bilateral antara Indonesia dan Hungaria terus meningkat setiap tahun. Pasalnya, Hungaria merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Eropa Timur. Data perdagangan bilateral kedua negara terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun ini, perdagangan bilateral tersebut meningkat hingga tiga kali lipat dibanding pada 2015.

Nilai ekspor Hungaria meningkat sejak pemerintah negara Eropa Timur itu menetapkan kebijakan yang berorientasi pada perdagangan luar negeri sejak 2014. Terobosan signifikan hubungan bilateral Hungaria-Indonesia terjadi sejak Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, melakukan kunjungan resmi ke Jakarta pada Februari 2016.

Pada awal tahun ini, Hungaria dan Indonesia menandatangani kontrak bernilai US$37,6 juta dengan Budapest Waterworks. Melalui kontrak kerja tersebut, Budapest Waterworks akan membangun dan melakukan renovasi pemurnian air dan sistim pengairan di 34 pemukiman di Indonesia.

Sementara itu, pemerintah Hungaria berharap kesepakatan perjanjian pinjaman bernilai USD217 juta tersebut dapat semakin memperkuat kerjasama dengan Indonesia. Dalam rangka meningkatkan kemitraan ekonomi, Hungaria dan Indonesia mengadakan Sidang Komite Ekonomi Bersama ke-4 pada 3 November di Jakarta.

Selain itu, Kamar Dagang Indonesia dan Kantor Perdagangan Nasional Hungaria juga menyelenggarakan forum bisnis berskala besar di Bali. Pertemuan bisnis tersebut menciptakan kemitraan bisnis baru terutama di bidang pertanian, teknologi informasi dan komunikasi, serta ekonomi digital antara kedua negara.

Dalam bidang pendidikan, Hungaria baru-baru ini juga meluncurkan program beasiswa Hungaricum bagi 50 mahasiswa Indonesia setiap tahun.[abr]