HoA Diteken, Harga Divestasi Saham Freeport Milik Rio Tinto Dikunci USD3,5 Miliar

IVOOX.id, Jakarta - Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, dengan penandatanganan kesepakatan awal (head of agreement/HoA) terkait divestasi saham Freeport Indonesia, pemerintah telah mengunci harga 40,64 persen participating interest milik Rio Tinto di lahan tambang Grasberg senilai USD3,85 miliar.

Siang tadi, Kamis (12/7), pemerintah Indonesia yang diwakili holding pertambangan, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Freeport McMoRan Inc (FCX) dan Rio Tinto meneken HoA terkait rencana divestasi 51 persen saham Freeport Indonesia. Penandatanganan tersebut merupakan dasar dari pengambilalihan atau divestasi saham Freeport Indonesia yang semula hanya 9,36 persen dimiliki Indonesia, menjadi sebesar 51 persen atau sebagai pemegang saham mayoritas atas usaha tambang di Grasberg, Papua.

Rio Tinto, pemegang 41,64 persen participating interest bersedia melepasnya kepada Inalum dengan harga USD3,85 miliar, sehingga saham 51 saham Freeport Indonesia resmi dimiliki entitas Indonesia.

Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno mengatakan, melalui penandatanganan HoA tersebut, secara otomatis telah dikunci bahwa harga divestasi 51 persen saham PTFI adalah senilai USD3,85 miliar. "Ini adalah HoA, ada beberapa hal yang kita selesaikan, dan akan kita selesaikan. Tapi kalau struktur transaksi dan harga sudah di lock. Tinggal prosesnya realisasi soal join venture agreement, karena ini ada join venture agreement, karena ini nanti PTFI menjadi 51 - 49 Freeport, jadi nanti harus ada join venture agreement yang sekarang sedang kita finalkan," papar Rini dalam konferensi pers penandatangan HoA Freeport Mc MoRan Inc dan Inalum di kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis.