October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Hindari Rugi, Garuda Pangkas Drastis Frekuensi Terbang ke Hongkong

IVOOX.id, Jakarta - Menghindari kerugian lebih besar terkait situasi politik di Hong Kong, maskapai Garuda Indonesia mulai mengurangi frekuensi penerbangan dari 21 kali seminggu menjadi hanya empat kali seminggu.

"Justru dengan mengurangi frekuensi, kita menghindari 'loss' (kerugian). Kita terbangkan pesawat ke Hong Kong sesuai permintaan yang ada saat ini," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan dalam pesan singkat di Jakarta, Senin (18/11).

Ikhsan menjelaskan pengurangan frekuensi penerbangan itu sifatnya sementara karena situasi di Hong Kong belum kondusif dan permintaan menurun.

"Ini sifatnya 'tactical' (taktis) karena situasi di Hong Kong belum kondusif dan permintaan menurun," ujarnya, dikutip Antara.

Ia mengatakan akan kembali menerbangkan pesawat dengan frekuensi normal apabila kondisi di Hong Kong membaik.

Ikhsan menjelaskan pesawat yang biasanya terbang ke Hong Kong, saat ini dialihkan ke rute lain yang permintaanya tinggi.

"Pesawatnya kita gunakan untuk menambah frekuensi di rute yang lain yang permintaanya sudah bagus," katanya.

Selain itu, lanjut dia, bukan hanya Garuda, hampir seluruh maskapai mengurangi frekuensi penerbangan ke Hong Kong saat ini.

Kondisi Hong Kong saat ini semakin memanas menyusul banyaknya aksi demonstrasi mahasiswa yang bentrok dengan polisi yang diawali protes keras terhadap UU ekstradisi sejak Agustus lalu.

Aksi massa itu juga sempat merambah ke Bandara Internasional Hong Kong di mana sejumlah penerbangan terganggu.

Kondisi terakhir, mengutip dari Reuters, yakni polisi Hong Kong menembakkan gas air mata ke arah pemrotes saat mereka berusaha keluar menyelamatkan diri dari satu kampus yang terkepung pada Senin.

Pada saat yang sama, ratusan lagi pengunjuk rasa prodemokrasi bertahan di dalam kampus dengan bersenjatakan bom bensin serta jenis-jenis senjata lainnya. Para aktivis itu bersiaga menghadapi kemungkinan serangan yang ditujukan untuk mengusir mereka.

0 comments

    Leave a Reply