May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Himbara Jatim Siapkan 200 Ribu Kartu Nontunai

iVOOXid, Surabaya - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Jawa Timur masing-masing menyiapkan sekitar 200 ribu kartu nontunai sebagai persiapan penerapan kewajiban seluruh pengguna jalan tol melakukan transaksi nontunai pada Oktober 2017.

Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia (BI) Titien Sumartini, di Surabaya, Selasa (12/9/2017), mengatakan penyediaan kartu nontunai akan dilakukan pada sejumlah pintu tol di wilayah Jatim.

"Lebih dari 200 ribu kartu disiapkan masing-masing perbankan yang terhimpun dalam Himbara berdasarkan prediksi lalu lintas tol yang ada di Jatim," kata Titien.

Dia mengatakan, total penyediaan kartu sudah sangat mencukupi karena sistem yang akan diterapkan adalah dengan satu kartu bisa berfungsi pada semua pintu tol.

"Asumsinya satu kendaraan mempunyai satu kartu, karena sistem yang akan diberlakukan pada setiap pintu tol seperti itu. Namun apabila setiap mobil mempunyai lebih dari satu tidak masalah," katanya lagi.

Ia mengemukakan, volume kendaraan di tol yang diprediksi sangat tinggi menggunakan transaksi nontunai adalah di wilayah Waru, mengingat sesuai kebutuhan dihitung total peredaran kartu mencapai 200 lebih per hari.

"Jadi penyediaan 200 ribu kartu di Jatim sangat mencukupi, dan idealnya satu kartu satu orang sudah cukup," katanya pula.

Titien menjelaskan, nantinya setelah pemberlakuan aturan juga masih akan dilakukan evaluasi setiap minggunya, melalui koordinasi dengan Himabara dan pihak terkait seperti Jasa Marga, dan Dinas Perhubungan.

"Penjualan kartu kini juga telah kami siapkan pada setiap pintu tol, dan kami akan terus melakukan kampanye besar-besaran melalui baliho dan spanduk terkait aturan ini," katanya lagi.

Sebelumnya, Humas Jasa Marga Tol Surabaya-Gempol, Agus Tri Antyo mengatakan pintu tol yang telah dipasang sistem alat pembayaran nontunai mencapai 68 pintu, sisanya sudah terdapat alat tersebut dengan jumlah 30 pintu atau Gerbang Tol Otomatis (GTO).

"Alat itu sudah kami pasang sebagai kesiapan penerapan aturan itu, artinya saat ini kami sudah siap 100 persen menerapkan transaksi nontunai pada setiap gerbang pintu tol Surabaya-Gempol," kata dia.

Agus mengaku akan melarang pengguna jalan tol masuk tanpa disertai kartu elektronik pada Oktober 2017, sehingga bagi pengendara yang tidak mempunyai kartu transaksi nontunai, otomatis dilarang masuk.

Sebagai antisipasi kemacetan yang akan terjadi di pintu tol pada awal Oktober 2017, Agus mengaku telah bekerja sama dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pihak perbankan dengan menempatkan sejumlah petugas di gerbang atau pintu masuk tol. (ant)

0 comments

    Leave a Reply