May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Henry Berharap Bisa Bawa Monaco Raih Kesuksesan

 

IVOOX.id, Monaco - Thierry Henry berharap kesuksesannya sebagai pemain sepak bola dengan segudang prestasi akan mendukung karier kepelatihannya bersama Monaco.

Pemenang Piala Dunia bersama tim nasional Prancis yang kini berusia 41 tahun itu telah bekerja sebagai asisten pelatih Belgia, Roberto Martinez, sejak tahun 2016. Kini, dia kembali ke Monaco, klub tempat dia memulai karier profesionalnya. Henry menggantikan Leonardo Jardim di kursi pelatih Monaco.

Henry mencetak rekor 51 gol dalam 123 penampilan untuk Perancis, memenangkan tidak hanya Piala Dunia 1998 tetapi juga Piala Eropa 2000. Dia juga menjadi bintang selama satu dekade di Arsenal sebelum merebut treble winners saat membela Barcelona pada tahun 2009.

“Saya berharap ini akan menjadi keuntungan bagi klub,” ujar Henry pada Rabu (17/10) waktu setempat, ketika ditanya bagaimana kesuksesannya sebagai pemain akan membantunya sebagai seorang pelatih.

“Tapi itu tidak berarti akan mudah karena saya sukses sebagai pemain. Saya pikir itu hanya akan membantu. Tetapi ada beberapa pelatih hebat yang bahkan belum bermain sepak bola, dan sebaliknya,” sambungnya.

Henry akan bergabung di Monaco bersama Joao Carlos Valado Tralhao, pelatih tim U-23 di Benfica, dan Patrick Kwame Ampadu, pelatih di akademi Arsenal dan ayah pemain Chelsea Ethan Ampadu.

Henry lulus dari akademi Monaco dan melakukan debutnya untuk klub pada tahun 1994. “Memiliki kesempatan untuk kembali adalah luar biasa,” ucapnya. “Ketika tawaran itu datang, itu terasa logis bagi saya, itu adalah pilihan hati saya. Anda tahu saya sangat disukai di London, tetapi di sinilah saya memulai semuanya,” sambungnya.

Pertandingan pertama Henry bertanggung jawab atas Monaco adalah laga melawan Strasbourg di liga Prancis pada  Sabtu (20/10). Dia akan mendampingi tim asuhanya pada pertandingan Liga Champions yang harus mereka menangi melawan Club Brugge empat hari kemudian.

Henry enggan untuk melihat terlalu jauh ke depan dengan Monaco yang saat ini mendekam di posisi ke-18 klasemen Ligue 1 setelah hanya satu kemenangan dalam 12 pertandingan di semua kompetisi musim ini. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply