Hati-hati, di Tempat Makan Dua kali Lebih Tinggi Risiko Terinfeksi Covid-19

IVOOX.id, Jakarta - Situasi pandemi, pembatasan jarak, aktivitas di luar ruangan terbatas, tidak serta langsung mengurungkan niat seseorang dari sesekali pergi keluar untuk sekadar mencari situasi baru menghilangkan penat.

Bagi sebagian orang, makan di luar seperti restoran, kafe menjadi hiburan dan pelepas penat, atau menjadi gaya hidup kiwari. Apalagi, jika dilakukan bersama teman-teman.

Kabar terbaru dari penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat (AS), bahwa makan diluar memiliki dampak besar terhadap penyebaran virus corona.

Kemungkinan besar, ketika seseorang makan di luar memiliki risiko lebih tinggi tertular COVID-19 daripada naik transportasi umum atau potong rambut di salon.

Temuan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), menyoroti risiko dari aktivitas saat orang tidak selalu bisa memakai masker dan mempraktekkan jarak sosial, seperti makan dan minum saat di restoran.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menganalisis informasi dari 314 orang dewasa yang dites COVID-19 di salah satu dari 11 fasilitas perawatan kesehatan di seluruh AS.

Semua peserta telah mengalami beberapa gejala yang membuat mereka diuji. Sekira setengah dari peserta menerima tes positif, sedangkan setengah lainnya menerima tes negatif.

Peserta diwawancarai tentang aktivitas yang mereka lakukan selama 14 hari sebelum gejala mereka mulai, termasuk pergi ke toko, gym, kantor, salon, bar atau kedai kopi, menghadiri layanan keagamaan, menggunakan transportasi umum atau makan di restoran.

Hasilnya, orang yang dites positif COVID-19 melaporkan pernah makan di restoran dalam 14 hari sebelum mereka jatuh sakit, memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terinfeksi daripada mereka yang dites negatif.

CDC merekomendasikan cara-cara untuk mengurangi risiko tertular COVID-19 saat makan di restoran, termasuk mengenakan masker selalu saat tidak makan dan menjaga jarak 1.8 meter dari orang terdekat.

Kemudian pilihlah tempat duduk di luar ruangan jika memungkinkan serta menghindari keramaian.

Selain itu, upayakan mencari informasi terlebih dahulu untuk mengetahui apakah restoran atau tempat makan yang akan dikunjungi telah menerapkan protokol kesehatan dengan benar.

Sebab jika restoran atau tempat makan yang dikunjungi tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Anda ataupun orang lain akan menjadi agen penyebar virus dan menjadi penyebab bertambahnya kasus COVID-19 yang hingga kini belum juga usai.