May 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Hasto: Mau Jadi Wapres Saja Bayar Rp1 T

IVOOX.id, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyinggung soal mahar Rp1 triliun agar bisa menjadi cawapres saat menghadiri peresmian Kantor Laskar Rakyat Jokowi (LRJ). Mahar itu sangat jauh jika dibandingkan dengan nasi tumpeng sederhana yang disiapkan oleh para relawan.

Hasto sebenarnya tidak mempermasalahkan tumpeng sederhana tersebut. Hasto menilai, kehadiran nasi tumpeng sederhana ini jauh lebih baik daripada dana Rp1 triliun yang digunakan untuk menjadi seorang cawapres.

“Kalau kita lihat tumpengnya saja sederhana sekali, ini menunjukkan Saudara sekalian, kata Bung Karno bahwa kekuatan kita bukanlah dari harta benda, kekuatan sekian triliun, itu bukan kita. Mau jadi wakil presiden saja bayar Rp1 triliun,” ujar Hasto di Jakarta, Sabtu, (25/8).

“Bagi Jokowi dan Kiai Ma’ruf, bagi kepemimpinan yang berpihak untuk rakyat maka tumpeng yang sederhana ini jauh lebih penting dari dana Rp 1 triliun,” imbuhhnya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf ini memang tidak menyebutkan siapa sosok yang harus membayar Rp1 triliun untuk bisa menjadi wapres.

Di sisi lain, bagi Hasto, kehadiran nasi tumpeng yang sangat sederhana ini jauh lebih. Terlebih dibalut dengan semangat memenangkan Jokowi-Ma’ruf.

“Mari kita lihat dari seluruh aspek. Kalau mau jadi wapres saja perlu dana Rp 1 triliun, bagaimana pertanggungjawaban secara moral dan etika kepemimpinan politik. Maka buat kita, lebih baik tumpengnya sederhana tapi punya semangat api juang daripada dana bertriliun-triliun tetapi memeras rakyat,” katanya.

Lebih lanjut Hasto berpesan kepada para relawan Jokowi untuk menyatukan kekuatan demi kemenangan di Pilpres 2019. Menurutnya partai politik dan relawan harus bersatu agar bisa melanjutkan kepemimpinan Jokowi.

“Kita sudah memulai dengan langkah yang baik, langkah yang bersih untuk memilih pemimpin yang kita lakukan dengan doa, bukan dengan mahar politik, itu adalah langkah yang baik. Dan mari kita perkuat kebersamaan di antara kita bersama, kita saling mengisi, saling hadir di ruang-ruang rakyat,” papar Hasto.

0 comments

    Leave a Reply