Hasil Survei Penilaian Integritas KPK 2023 Dibawah Target RPJM

IVOOX.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Survei Penilaian Integritas (SPI) untuk tahun 2023, yang mengungkapkan penurunan Indeks Integritas Nasional (IIN) dari 71,94 persen menjadi 70,97 persen. Angka ini juga berada di bawah target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), yaitu 74 persen.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, menyatakan bahwa penurunan ini mencerminkan tingginya risiko korupsi di Indonesia. "SPI tahun 2023 menunjukkan tren penurunan. Secara sederhana, dapat dimengerti sebagai semakin tingginya risiko korupsi di Indonesia," ujar Tanak dalam sambutan saat acara perilisan SPI 2023 di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Tanak menekankan bahwa penurunan indeks integritas ini harus dianggap sebagai pekerjaan rumah. Beberapa langkah yang perlu diambil termasuk perbaikan sistem tata kelola, regulasi, dan koordinasi yang lebih baik antara lembaga pemerintah di pusat dan daerah. Diperlukan juga komitmen kuat dari setiap pimpinan lembaga untuk pemberantasan korupsi.

Aspek fundamental yang perlu diperhatikan, berdasarkan capaian indeks SPI 2023, meliputi biaya demokrasi yang terlalu mahal, perbaikan sistem pengadaan barang dan jasa, adopsi sistem pelayanan perizinan yang terpadu, pengelolaan SDM yang mendorong kinerja pegawai, regulasi untuk pencegahan dan mitigasi benturan kepentingan, serta percepatan digitalisasi pelayanan publik di semua sektor.

"KPK berpendapat bahwa kenaikan dan penurunan skor SPI sangat dipengaruhi oleh komitmen nyata dari pimpinan lembaga baik di pusat maupun di pemerintah daerah," kata Tanak di kesempatan yang sama.

Berdasarkan kriteria kementerian dan lembaga, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat indeks tertinggi yakni 85. Sedangkan, pemerintah daerah dengan indeks SPI tertinggi adalah Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali.

Di sisi lain, lembaga dengan indeks SPI terendah di 2023 adalah Radio Republik Indonesia (RRI) dan Pemkab Mamberamo Raya.

SPI 2023 melibatkan survei terhadap 3,1 juta responden eksternal. Dari 553.000 responden yang mengisi survei melalui pesan WhatsApp (WA), sekitar 58% merupakan pegawai internal kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, 40% masyarakat, serta 2% narasumber ahli. Hasil survei ini menjadi landasan untuk memperbaiki integritas dan mencegah korupsi di berbagai tingkatan pemerintahan