May 16, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Hari ini, Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Tertekan Hasil Rapat FOMC

iVOOXid, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Kamis (06/07/2017). Itu terjadi karena hasil rapat (notulen) kebijakan moneter Federal Open Maket Committee (FOMC) menyiratkan rencana berlanjutnya kenaikan suku bunga di negeri Paman Sam tersebut.

Notulen tersebut berisi kecemasan para anggota FOMC, yaitu jika komite pasar terbuka Amerika tersebut terus-menerus mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter dalam waktu yang lama, maka hal tersebut diperkirakan bakal mengancam stabilitas keuangan di Amerika.

Menurut Putu Agus Pransuamitra, analis pasar uang PT Monex Investindo, notulen FOMC tersebut pada akhirnya memberikan indikasi adanya rencana bank sentral AS, The Federal Reserve, untuk kembali menaikkan tingkat suku bunga pada tahun ini.

“Kendati demikian, kenaikan tingkat suku bunga tersebut nantinya harus dijelaskan berdasarkan berbagai data ekonomi yang dirilis, khususnya data laju inflasi. Pasalnya, notulen tersebut menunjukkan adanya korelasi yang peka antara kenaikan tingkat suku bunga dengan kenaikan laju inflasi di Amerika,” papar Putu di Jakarta, Kamis (06/07/2017).

Sementara itu, demikian Putu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika juga tertekan setelah Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi di triwulan kedua 2017 ini akan lebih rendah dibandingkan dengan yang diprediksikan sebelumnya.

“Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran 13.340 hingga 13.400 per dolar Amerika,” pungkas Putu.[abr]

0 comments

    Leave a Reply