April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Hari ini, IHSG Diprediksi Bakal Bergerak di Kisaran 6.296-6.370 Poin

IVOOX.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak pada kisaran yang cukup lebar, yaitu antara 6.296-6.370 poin pada perdagangan hari ini.

“Pasca kenaikan pada akhir pekan lalu sebesar 0,98% ke posisi 6.353 poin, IHSG di awal pekan ini berpotensi tertekan akibat aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan pelaku pasar,” ujar Reza Priyambada, analis PT Binaartha Sekuritas, di Jakarta, Senin (08/01/2018).

Reza mengemukakan, IHSG pada akhir pekan lalu mampu mempertahankan tren kenaikan akibat pergerakan positif berbagai bursa di kawasan Asia. Kondisi itu mendorong IHSG berada di zona hijau, bahkan melampaui perkiraan target titik resistensinya.

Menurut Reza, karena adanya IHSG tertekan akibat aksi profit taking pada perdagangan hari ini, maka pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk memperdagangkan beberapa saham-saham pilihan.

Beberapa saham pilihan yang dapat dimainkan para pelaku pasar hari ini adalah saham-saham PT Astra International Tbk (ASII), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan PT Telkomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Sementara itu, pendapat yang sama juga dilontarkan oleh Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia.

Yuganur mengungkapkan, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi turun karena meredakan kondisi jenuh beli (overbought) harian. Kondisi itu dapat dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham pilihan tertentu.

“Pelaku pasar dapat mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar yang biasanya dapat mendorong kenaikan IHSG atau membeli saham-saham lapis kedua pilihan untuk menanti kenaikan harga selanjutnya,” papar Yuganur di Jakarta, Senin (08/01/2018).

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Yuganur untuk ditransaksikan hari ini adalah saham-saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).[abr]

0 comments

    Leave a Reply