March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Hari ini, IHSG Berpeluang Tembus Titik Resistensi 5.920

iVOOXid, Jakarta – Setelah naik 0,2% ke posisi 5.840 pada sesi penutupan perdagangan Senin (31/07/2017), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini diperkirakan bakal melanjutkan reli dan berupaya untuk menembus titik resistensi 5.920.

“Berlanjutnya pembelian agresif terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan diperkirakan bakal merealisasikan pergerakan IHSG ke titik tertinggi sepanjang sejarah di level 5.920,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Selasa (01/08/2017).

Yuganur mengemukakan, IHSG pada saat ini memiliki titik support di level 5.745 sehingga para pelaku pasar diharapkan akan terus secara intensif mengakumulasi sahams-saham pilihan di bursa serta menunggu siklus kenaikan harga berikutnya untuk melakukan aksi ambil untung (profit-taking).

Karena itu, demikian Yuganur, para pelaku pasar pada perdagangan hari ini dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengakumulasi saham-saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Secara teknikal, BBTN, TLKM dan LPKR saat ini sedang mengalami pola perbaikan tren harga untuk jangka pendek dan menengah, sehingga ketiga saham tersebut cukup menarik untuk diakumulasi. Jika proses tersebut selesai, maka harga BBTN diperkirakan dapat mencapai Rp2.750 per unit. Sementara itu, harga TLKM dan LPKR berpeluang untuk mencapai kisaran Rp4.850-5.050 dan Rp730-750 per unit.

“Sedangkan INDY menjadi menarik untuk dikoleksi setelah harga komoditas di pasar global mengalami penurunan ke titik terendal dalam 10 tahun terakhir ini yang diikuti oleh valuasi sektoral yang cukup murah. Karena itu, harga INDY berpotensi mencapai Rp980-1.150 per unit,” imbuh Yuganur.[abr]

0 comments

    Leave a Reply