April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Harga SUN di Pasar Sekunder Akan Kembali Naik

IVOOX.id, Jakarta - Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan harga surat utang negara atau SUN di pasar sekunder akan kembali meningkat pada perdagangan hari ini, Selasa (8/1).

Dhian Karyantono, Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan proyeksi kenaikan harga SUN hari ini didukung oleh penguatan harga melalui transmisi apresiasi rupiah terhadap dolar AS yang setidaknya disebabkan oleh empat hal.

Pertama, hasil pertemuan antara Tiongkok dengan AS pada pertemuan hari pertama terindikasi menunjukkan hasil positif.

Optimisme terkait dengan kesepakatan dagang antara AS dengan Tiongkok mendorong kelanjutkan penurunan nilai aset safe haven seperti US Treasury dan dolar AS di mana yield US Treasury, khususnya tenor 10 tahun, meningkat ke level 2,70% (sebelumnya 2,66%) sementara indeks dolar AS melanjutkan penurunan ke level 95,66 poin (sebelumnya 96,18 poin).

Turunnya indeks dolar juga dipicu oleh turunnya data PMI non manufaktur AS per Desember 2018 ke level 57,6 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 60,7 poin dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 59 poin sekaligus menjadi sentimen positif kedua bagi pergerakan harga SUN hari ini.

Sentimen ketiga adalah masih berasal dari pengaruh apresiasi yuan/renminbi terhadap dolar AS setelah PBoC mengumumkan untuk mengurangi rasio Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan Tiongkok guna menstimulus pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Baca juga: INDY Pacu Produksi Batu Bara Premium

Sementara sentimen positif terakhir, didorong oleh sentimen domestik setelah rilis data kepercayaan konsumen Indonesia per Desember 2018 mencapai level tertinggi sejak Juni 2018 sebesar 127 poin.

"Kami merekomendasikan hold seri FR0063, FR0077, dan FR0078, buy seri FR0064, FR0074, FR0065, FR0068, dan FR0079, serta sell seri FR0059 dan FR0072," katanya dalam riset harian, Selasa (8/1/2019).

Berikut ini proyeksi rentang pergerakan harga dan imbal hasil seri-seri SUN yang likuid hari ini:

FR0063 (15 Mei 2023): 91,80 (7,88%) - 92,20 (7,77%)

FR0077 (15 Mei 2024): 101,40 (7,80%) - 101,90 (7,68%)

FR0064 (15 Mei 2028): 87,80 (8,00%) - 88,40 (7,90%)

FR0078 (15 Mei 2029): 102,50 (7,89%) - 103,10 (7,81%)

FR0065 (15 Mei 2033): 86,75 (8,21%) - 87,25 (8,15%)

FR0068 (15 Maret 2034): 101,60 (8,19%) - 102,20 (8,12%)

FR0075 (15 Mei 2038): 92,00 (8,34%) - 92,50 (8,28%)

FR0079 (15 April 2039): 100,90 (8,28%) - 101,40 (8,23%).

Rupiah diperkirakan kembali menguat di kisaran Rp13.870 – 14.065.

-REVIEW (07 January 2018)-

-PRICE OF INDONESIA GOVERNMENT BONDS-

FR0077: +58,50 bps to 101,59 (7,75%)

FR0078: +84,30 bps to 102,81 (7,85%)

FR0068: +105,60 bps to 101,77 (8,17%)

FR0079: +115,50 bps to 100,96 (8,27%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-

UST 2yr: +0,045 point to 2,51%

UST 5yr: +0,033 point to 2,51%

UST 10yr: +0,027 point to 2,68%

UST 30yr: +0,007 point to 2,98%

German Bund 10yr: +0,013 point to 0,22%

UK Gilt 10yr: -0,023 point to 1,25%

-CDS OF INDONESIA BONDS-

CDS 2yr: -1,46% to 59,18

CDS 5yr: -2,48% to 136,00

CDS10yr: -1,42% to 214,74

-CRUDE OIL PRICES -

WTI: +1,15% to $48,52 per barrel

BRENT: +0,47% to $57,33 per barrel

0 comments

    Leave a Reply