March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Harga SUN Bakal Melemah Akhir Pekan Ini

IVOOX.id, Jakarta - Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) akan melemah pada perdagangan Jumat (11/1).

Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas Indonesia Dhian Karyantono mengatakan sentimen negatif datang dari membaiknya kondisi sektor tenaga kerja AS, tren kenaikan harga minyak mentah dunia, dan sentimen jelang lelang SUN pekan depan.

Sektor tenaga kerja AS terus menunjukkan perbaikan setelah rilis data klaim tunjangan pengangguran awal AS (initial jobless claims) per minggu yang berakhir 6 Januari 2019, turun ke level 216.000 klaim dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar 233.000 klaim. Angka itu juga lebih rendah dari ekspektasi pasar yang sebesar 225.000 klaim.

Hal tersebut mendorong yield US Treasury khususnya tenor 10 tahun naik ke kisaran 2,74% dari sebelumnya di kisaran 2,71% dan indeks dolar AS menguat ke kisaran 95,53 poin dari sebelumnya 95,22 poin.

Rilis data klaim pengangguran awal AS juga meminimalisir sentimen dari relatif dovish-nya pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang kembali mengindikasikan akan melihat perkembangan data makro AS, ekonomi global, dan pasar modal AS dalam proses normalisasi suku bunga acuan bank sentral AS pada tahun ini.

Meski cenderung dovish, Powell menyatakan proses normalisasi balance sheet The Fed masih akan berlangsung pada 2019.

Sentimen negatif lainnya adalah pergerakan harga minyak mentah dunia yang terus meningkat seiring dengan ekspektasi damai perang dagang AS-China. Kenaikan harga minyak meningkatkan kekhawatiran akan sinyal awal kenaikan yield, baik US Treasury maupun Surat Berharga Negara (SBN), serta menjadi sentimen negatif bagi rupiah.

Sementara itu, agenda lelang SUN pekan depan juga menjadi tambahan sentimen negatif bagi pergerakan harga SUN, khususnya seri acuan, hari ini.

Pada Selasa (15/1), pemerintah dijadwalkan melelang enam seri SUN yaitu SPN03190416 (new issuance), SPN12200106 (reopening), FR0077 (reopening), FR0078 (reopening), FR0068 (reopening), dan FR0079 (reopening).

"Didasarkan adanya peluang kenaikan harga SUN pada perdagangan awal pekan depan yang dipicu oleh sentimen dari proyeksi melambatnya inflasi AS per Desember 2018 (rilis nanti malam), kami merekomendasikan buy pada perdagangan hari ini untuk seri FR0064, FR0059, FR0058, FR0074, FR0065, dan FR0075," papar Dhian dalam riset harian, Jumat (11/1).

Dia melanjutkan adanya lelang SUN pada pekan depan menjadi dasar rekomendasi hold untuk SUN seri benchmark, yaitu FR0077, FR0078, FR0068, dan FR0079.

Berikut proyeksi rentang pergerakan harga dan imbal hasil seri-seri SUN yang likuid, hari ini:

FR0063 (15 Mei 2023): 91,55 (7,96%) - 91,90 (7,86%)

FR0077 (15 Mei 2024): 100,70 (7,96%) - 101,05 (7,88%)

FR0064 (15 Mei 2028): 87,00 (8,14%) - 87,50 (8,05%)

FR0078 (15 Mei 2029): 101,85 (7,98%) - 102,20 (7,93%)

FR0065 (15 Mei 2033): 85,40 (8,39%) - 86,00 (8,31%)

FR0068 (15 Maret 2034): 100,00 (8,37%) - 100,50 (8,31%)

FR0075 (15 Mei 2038): 91,20 (8,43%) - 91,60 (8,38%)

FR0079 (15 April 2039): 100,30 (8,34%) - 100,70 (8,30%)

Adapun rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif di kisaran Rp14.027-Rp14.148.

-REVIEW (10 January 2018)-

-PRICE OF INDONESIA GOVERNMENT BONDS-

FR0077: +8,80 bps to 101,33 (7,81%)

FR0078: +18,10 bps to 102,46 (7,89%)

FR0068: -2,10 bps to 100,88 (8,27%)

FR0079: -4,50 bps to 100,50 (8,32%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-

UST 2yr: +0,014 point to 2,57%

UST 5yr: +0,010 point to 2,56%

UST 10yr: +0,023 point to 2,73%

UST 30yr: +0,059 point to 3,06%

German Bund 10yr: -0,023 point to 0,25%

UK Gilt 10yr: +0,013 point to 1,27%

-CDS OF INDONESIA BONDS-

CDS 2yr: -3,22% to 58,80

CDS 5yr: +0,52% to 128,78

CDS10yr: +1,27% to 206,60

-CRUDE OIL PRICES -

WTI: +0,44% to $52,59 per barrel

BRENT: +0,39% to $61,68 per barrel

0 comments

    Leave a Reply