Harga Saham Widyahusada Turun 3% pada Perdagangan Perdana

iVooxid, Jakarta - Harga saham PT Prodia Widyahusada Tbk, operator klinik kesehatan Prodia, dibuka turun 3,08% menjadi Rp6.300 per saham dibandingkan dengan harga pada Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) sebesar Rp6.500 per saham. Pada sesi pembukaan perdagangan saham tadi pagi, saham Prodia Widyahusada ditransaksikan antara Rp6.300-6.700 per saham.

Pada PUPS ini, perseroan menawarkan 187,5 juta lembar saham kepada publik. Namun total saham perseroan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 937,5 juta lembar saham. Itu sudah termasuk saham pemilik sebanyak 750 juta lembar saham.

Dari PUPS tersebut, perseroan berharap dapat meraih dana publik sebesar Rp1,21 triliun dengan kapitaliasasi pasar sebesar Rp6,09 triliun. Sekitar 67% dari dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan dan ekspansi jaringan gerai Prodia di Indonesia. Lalu, sebanyak 19% untuk membiayai peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan perusahaan dan sisanya 14% untuk modal kerja dan operasional.

Sementara itu, Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), berharap melalui PUPS tersebut, dana yang dihimpun dari masyarakat bisa dikembangkan. Samsul juga meminta agar perusahaan menjaga keterbukaan ke publik. “Mudah-mudahan Prodia dapat mengembangkan perusahaan menjadi besar dan bermanfaat bagi investor,” imbuhnya di Gedung BEI, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (7/12).[abr]