Harga Saham MBSS Berpotensi Naik 67%

iVooxid, Harga saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), emiten pelayaran dan jasa sewa kapal tunda (tugboat) dan tongkang yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun, berpotensi mencapai Rp600 per unit.

Hingga berita ini diturunkan, harga MBSS pada perdagangan Senin (06/02/2017) ditransaksikan sebesar Rp362 per unit dengan volume transaksi sebanyak 80.000 unit. Harga tersebut naik Rp2, atau sekitar 0,6% dibandingkan harga pada transaksi terakhir sebesar Rp358 per unit.

Jika dibandingkan dengan target harga sebesar Rp600 per unit, maka harga saham MBSS saat ini berpotensi mencetak gain sekitar 67%. Potensi kenaikan sebesar itu disebabkan oleh pemulihan harga komoditas yang diperkirakan berdampak positif terhadap kinerja keuangan MBSS.

Kondisi tersebut juga akan mendorong MBSS meraih kontrak jangka panjang baru untuk pengangkutan batu bara domestik dan luar negeri. Disamping itu, rencana ekspansi usaha MBSS juga diharapkan akan mendukung perbaikan kinerja pada tahun ini. Hal tersebut tentunya akan menjadi sentimen positif bagi para investor untuk mengakumulasi saham MBSS.

Memang, Rico Rustombi, Direktur MBSS, beberapa waktu lalu pernah mengungkapkan bahwa target pendapatan 2016 MBSS hanya sebesar USD83,60 juta, atau lebih rendah 7% ketimbang realisasi pendapatan 2015 sebesar USD89,90 juta. Ketika itu, Rico mengakui bahwa perseroan sulit untuk mencapai kinerja bisnis 2016 seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, hampir 40% dari total armada MBSS yang tercatat sebanyak 28 unit harus melakukan docking.

Rico menjelaskan, berkurangnya armada tersebut serta belum membaiknya harga batu bara ketika itu diperkirakan mendorong penurunan harga jual batu bara. Tetapi kedepan, percepatan pembangunan infrastruktur pembangkit listrik diharapkan bakal mendongkrak permintaan terhadap angkutan batu bara di pasar domestik.

Disamping itu, demikian Rico, kompetisi penurunan harga antar perusahaan jasa pengangkutan batu bara di pasar domestik juga memperburuk kinerja MBSS. Pasalnya, tuntutan teknis yang dipersyaratkan klien semakin tinggi, sehingga hal itu akan menambah biaya investasi MBSS untuk memenuhi persyaratan tersebut.

Karena itu, setelah masa docking armadanya selesai pada paruh kedua 2016, maka MBSS pada tahun ini akan dapat kembali bersaing di sektor jasa pengangkutan batu bara. Adapun kontrak-kontrak yang diincar MBSS adalah kontrak jasa pengangkutan batu bara di pasar domestik, baik itu untuk Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau anak perusahaannya, maupun kontrak jasa pengangkutan batu bara dari produsen batu bara yang memiliki kontrak untuk memasok PLN.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham MBSS pada Januari 2017 ditransaksikan pada kisaran Rp314-370 per unit. Para investor paling banyak melakukan transaksi saham MBSS pada 31 Januari 2017 sebanyak 2,889 juta unit. Adapun selama tiga hari pertama pada Februari 2017, harga MBSS ditransaksikan antara Rp358-366 per unit dengan volume transaksi tertinggi sebanyak 1,786 juta unit pada 2 Februari 2017.[abr]