Harga Minyak Naik Meski Stok AS Jauh Melampaui Prediksi, Ini Sebabnya...

IVOOX.id, Jakarta - Meski stok minyak AS naik melebihi perkiraan, namun dua harga patokan minyak dunia melonjak setelah mengalami penurunan empat hari berturut-turut, berkat pernyataan bank sentral Rusia yang menyiratkan kehati-hatian untuk menaikkan produksi.

Pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi, 31/5 WIB), harga berjangka minyak mentah Brent yang menjadi patokan internasional, menanjak USD2,11 atau 2,8 persen, menjadi USD77,50 per barel.

Sedangkan harga berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), naik USD1,48 atau sekitar 2,2 persen, menjadi USD68,21 per barel.

Data American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah AS pada pekan lalu di luar dugaan naik satu juta barel, di atas ekspektasi analis yang justru memperkirakan penurunan 525.000 barel.

Pada hari yang sama, bank sentral Rusia mengatakan kejatuhan harga minyak akan menimbulkan risiko bagi sektor keuangan negara tersebut, yang mengirim sinyal kehati-hatian bagi negara itu terhadap rencana peningkatan produksi, sehingga menepis pengaruh data cadangan AS terhadap pasar, demikian Reuters.