Harga Minyak Naik ke Level Tertinggi di Level $ 70 per Barel

IVOOX.id, Jakarta - Minyak mentah Brent naik setelah anggota OPEC dari 14 negara penghasil minyak menyumbang 40% dari output dunia, dan mengatakan akan terus membatasi pasokan minyak.

RAC, dari otomotif, telah memperingatkan bahwa kenaikan harga minyak dapat menyebabkan biaya rumah tangga yang lebih tinggi untuk para konsumen.

Namun, AA mengatakan bahwa para pengendara yang setiap harinya menggunakan bahan bakar minyak akan mendapatkan keuntungan jika pihak distributor atau pun agen melakukan perang harga bensin mereka.

Suhail al-Mazrouei, menteri perminyakan UEA dan presiden OPEC, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membatasi produksi sampai akhir tahun.

Tahun lalu, OPEC dan negara-negara lain termasuk Rusia mengatakan bahwa mereka akan memperpanjang kesepakatan untuk memangkas produksi untuk membantu mendukung harga minyak yang turun di bawah $ 50 per barel pada saat kesepakatan tersebut ditetapkan pada 2016.

Kenaikan pada hari Kamis (11/1) juga didukung oleh penurunan tajam stok minyak AS.

Administrasi Informasi Energi AS mengenai persediaan minyak mentah tersebut turun hampir lima juta barel menjadi 419,5 juta barel dalam sepekan hingga 5 Januari. Produksi AS juga turun 290.000 barel per hari menjadi 9,5 juta.

Namun minyak AS berhasil naik 1,5% menjadi $ 64,51 per barel.

RAC mengatakan bahwa kenaikan harga minyak cenderung memiliki "efek knock-on di awal karena kenaikan yang menyebabkan harga grosir bahan bakar naik".

Harga bensin tanpa timbal telah meningkat hampir 5p sejak November menjadi 121.27 p per liter, sementara harga solar melonjak 3p menjadi 123.97p selama periode yang sama.

Dikatakan bahwa biaya untuk mengisi mobil keluarga rata-rata 55 liter sekarang £ 66,69 untuk bensin dan £ 68,18 untuk diesel.

Juru bicara RAC mengatakan, Jika minyak tetap pada tingkat ini, kenaikan harga yang melonjak akan hampir tidak dapat dihindari.

"Dengan rumah tangga di seluruh negeri masih merasakan biaya Natal, ini bukan awal dari 2018 yang diinginkan orang, hal itu juga dapat berdampak negatif pada bisnis dan inflasi bahan bakar lebih lanjut." lanjutnya.

Namun AA mengatakan, "Minyak seharga $ 70 per barel belum mengancam lonjakan harga pompa di forecourts Inggris."

Juru bicara AA mengatakan harga bensin telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah distributor menahan kenaikan harga bahan bakar mereka.

Menurut data AA, distributor menurunkan harga bensin beberapa kali tahun lalu ke level 111.8p per liter di bulan Juli.

Sementara AA mengakui bahwa harga grosir telah meningkat, ia menambahkan, Harga saat ini lebih tinggi merupakan cerminan dari penurunan harga bahan bakar di beberapa distributor.

Pada bulan Desember, bensin rata-rata 117,6 liter per liter dan 121.9p er liter di gerai lainnya.[dra]