May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Harga Minyak Mentah Diprediksi US$50-60 per Barel pada 2017

iVooxid, Jakarta - Setelah menyentuh level di atas US$50 per barel, harga minyak mentah dunia diperkirakan bakal terus meningkat hingga mencapai kisaran US$50-60 per barel pada awal 2017 mendatang. “Meski demikian, investor pada saat ini masih wait and see terhadap pergerakan harga minyak selanjutnya,” ujar Anthony Starkey, analis Bentek Energi.

Anthony mengemukakan, kesepakatan pembatasan volume produksi minyak mentah yang dilakukan OPEC dalam pertemuannya yang terakhir masih dipertanyakan para investor karena para anggota OPEC biasanya masih akan mengambil kebijakan yang beragam terhadap keputusan tersebut.

Memang, demikian Anthony, setelah OPEC memutuskan pembatasan volume produksi, harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Harga minyak mentah melonjak 14% dalam waktu tiga hari ke level US$51,68 per barel pada akhir pekan lalu. Itu adalah harga tertinggi dalam 17 bulan terakhir ini. “Itu karena investor menilai positif terhadap keputusan tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Michael Wittner, Kepala Riset Minyak Global, mengatakan, keputusan OPEC tersebut sangat serius dan kredibel karena pasar memperoleh semua yang diharapkan. Sebelum pertemuan berlangsung, pasar merespon negatif. Itu diindikasikan oleh penurunan harga minyak yang terjadi sebelum pertemuan itu berlangsung. Namun saat ini, harga minyak telah mencapai level yang cukup memuaskan dibanding harga terendahnya sebesar US$26 per barel pada Februari 2003.

Michael menuturkan, keputusan OPEC itu menunjukan pergeseran yang signifikan dalam perang harga minyak antara negara produsen minyak terbesar Arab Saudi dengan Shale Oil and Gas dari Amerika Serikat dalam dua tahun terakhir ini. Keputusan OPEC untuk mengurangi pasokan minyak dunia akan mendorong pemenuhan pasokan cadangan minyak AS dan menyebabkan kenaikan harga.[abr]

0 comments

    Leave a Reply