May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Harga Minyak Mentah di Pasar Global Turun Akibat Profit Taking

iVOOXid, New York – Harga minyak mentah di pasar global pada perdagangan Senin (21/08/2017) petang waktu New York, Amerika Serikat, atau Selasa (22/08/2017) dini hari waktu Indonesia bagian Barat mengalami penurunan. Hal itu karena rally kenaikan harga minyak mentah pada akhir pekan lalu mendorong para pelaku pasar melakukan aksi ambil untung (profit taking).

Menurut kantor berita Xinhua di New York, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman September 2017 turun US$1,14 menjadi US$47,37 per barel di New York Mercantile Exchange (NYMX). Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman Oktober terpangkas US$1,06 menjadi US$51,66 per barel di London ICE Futures Exchange.

Menurut analis Baker Hughes, sebuah perusahaan jasa ladang perminyakan di AS, yang menjadi pendorong lonjakan harga minyak mentah di pasar global pada pekan lalu adalah penurunan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak di kawasan lepas pantai Amerika Serikat. Itu terlihat dari berkurangnya pengoperasian lima unit rig di lepas pantai Amerika, sehingga total rig yang beroperasi dalam pekan yang berakhir pada 18 Agustus 2017 adalah 763 rig.

Menurut laporan yang dipubliksikan oleh Badan Informasi Energi pada pekan lalu, persediaan minyak mentah Amerika turun hingga 8,95 juta barel pada pekan yang berakhir pada 11 Agustus 2017. Itu artinya, penurunan tersebut mencapai hampir tiga kali dari total penurunan yang diproyeksikan pasar, yaitu sebesar 3,1 juta barel.

Para analis berpendapat, data tersebut menunjukkan bahwa pasar minyak global sudah mulai kembali seimbang (rebalance) dan terus mendukung kenaikan harga minyak di sepanjang pekan lalu. Kendati demikian, di perdagangan pada awal pekan ini, harga minyak mentah ternyata kembali tertekan akibat aksi ambil untung.[abr]

0 comments

    Leave a Reply