May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Harga Minyak Kembali Menyentuh Level Tertingginya

IVOOX.id, Jakarta - Harga minyak memperpanjang kenaikan untuk mencapai level tertinggi selama dua minggu pada hari Senin (26/02), didukung oleh komentar dari Arab Saudi bahwa pihaknya akan terus mengekang ekspor sejalan dengan upaya yang dipimpin OPEC untuk mengurangi pasokan global.

Minyak mentah AS West Texas Intermediate untuk pengiriman April naik 25 sen atau 0,4 persen menjadi $ 63,80 per barel pada 0301 GMT setelah naik 3 persen pekan lalu.

Minyak mentah Brent London naik 13 sen atau 0,2 persen menjadi $ 67,44, setelah naik hampir 4 persen pekan lalu.

Kedua benchmark tersebut sebelumnya mencapai level tertingginya sejak 7 Februari.

"Kenaikan ekuitas membuat lebih mudah untuk membeli aset berisiko seperti minyak," kata Tomomichi Akuta, ekonom senior di Mitsubishi UFJ Research and Consulting di Tokyo.

"Tapi di tengah kekhawatiran produksi minyak mentah AS di rekor tertinggi, minyak sedang berjuang untuk bergerak."

Harga tersebut didukung setelah menteri minyak Arab Saudi Khalid al-Falih pada hari Sabtu mengatakan bahwa produksi minyak negara itu pada Januari-Maret akan jauh di bawah tingkat produksi, dengan ekspor rata-rata di bawah 7 juta barel per hari (bpd).

Arab Saudi berharap OPEC dan sekutu-sekutunya akan dapat mengurangi hambatan produksi tahun depan dan menciptakan kerangka kerja permanen untuk menstabilkan pasar minyak setelah kesepakatan pemotongan pasokan saat ini berakhir tahun ini, Falih menambahkan.

"Sebuah studi sedang berlangsung dan begitu kita tahu persis apa yang menyeimbangkan pasar, kita akan mengumumkan apa langkah selanjutnya. Langkah selanjutnya mungkin mengurangi batasan produksi," katanya kepada wartawan di New Delhi.

"Perkiraan saya adalah bahwa hal itu akan terjadi pada tahun 2019. Tapi kita tidak tahu kapan dan kita tidak tahu bagaimana".

Perusahaan energi AS pekan lalu menambahkan satu rig minyak, kenaikan mingguan kelima berturut-turut, sehingga jumlah totalnya menjadi 799, tingkat tertinggi sejak April 2015, kata perusahaan jasa energi Baker Hughes pada hari Jumat.

Hedge fund dan money manager menaikkan taruhan bullish mereka terhadap minyak mentah A.S. untuk pertama kalinya dalam empat minggu, data menunjukkan pada hari Jumat.

Gempa berkekuatan 7,5 skala richter melanda provinsi Dataran Selatan Southern Guinea, New Guinea pada Senin pagi, mengganggu operasi komunikasi dan minyak dan gas.

Sementara itu, National Oil Corp Libya mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menyatakan force majeure di ladang minyak El Feel 70.000 bpd setelah sebuah demonstrasi oleh penjaga menutup lapangan.[dra]

0 comments

    Leave a Reply