Harga Minyak Kembali Mengalami Penurunan

IVOOX.id, Jakarta - Harga minyak beringsut lebih rendah pada hari Jumat (13/4), tetapi telah dipastikan untuk kenaikan mingguan terbesar mereka sejak Juli lalu menyusul lompatan ke lebih dari tiga tahun tinggi pada awal pekan ini.

Minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Mei turun 23 sen, atau 0,3 persen, pada $ 66,84 per barel pada 0148 GMT, setelah menetap naik 25 sen pada Kamis.

Minyak mentah Brent London turun 25 sen, atau 0,3 persen, pada $ 71,77 setelah menetap 4 sen.

Kedua kontrak tersebut akan naik sekitar 7 persen untuk minggu ini, kenaikan mingguan terbesar sejak Juli.

Surplus stok minyak global hampir menguap, OPEC mengatakan pada hari Kamis, mengutip permintaan energi yang sehat dan pemotongan pasokan sendiri sementara merevisi perkiraan untuk produksi dari saingan yang telah diuntungkan dari harga minyak yang lebih tinggi.

OPEC dan sekutu produsen minyaknya bersiap untuk memperpanjang pakta pemangkasan pasokan mereka hingga 2019, bahkan ketika minyak mentah global mulai menguap pada September, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Harga minyak melonjak pada Rabu ke level tertinggi sejak akhir 2014 setelah Arab Saudi mengatakan, pihaknya mencegat rudal atas Riyadh dan Presiden AS Donald Trump memperingatkan tindakan militer di Suriah, yang keduanya menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan gangguan pasokan.