April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Harga Minyak Global Turun akibat Kecemasan Penurunan Volume Produksi OPEC

iVooxid, Jakarta - Harga minyak dunia turun pada Selasa (Rabu pagi WIB) sekaligus menghentikan kenaikan selama empat hari berturut-turut. Itu terjadi karena pasar mencemaskan rekor produksi para produsen minyak non-organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (non-OPEC) yang diprediksi dapat merusak kesepakatan pemangkasan produksi OPEC.

Menurut data Bloomberg, OPEC mencatat rekor produksi minyak tertinggi pada November 2016, yaitu sebanyak 34,16 juta barel per hari. Sementara Rusia melaporkan rata-rata produksi minyak pada November 2016 sebesar 11,21 juta barel per hari. Itu angka tertinggi selama hampir 30 tahun. Data tersebut menunjukkan produksi minyak OPEC dan Rusia cukup untuk memenuhi kebutuhan hampir setengah dari permintaan minyak mentah global.

OPEC pada 30 November memutuskan untuk memangkas produksi minyaknya sebesar 1,2 juta barel per hari dan menetapkan pagu produksi minyak sebanyak 32,5 juta barel per hari. Pengurangan produksi ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2017. Itu adalah pengurangan produksi minyak pertama sejak 2008.

Pemangkasan produksi ini dilakukan secara berkoordinasi dengan Rusia yang merupakan produsen minyak mentah global non-OPEC. Negara beruang merah itu berjanji akan memangkas produksi minyak mentahnya sebanyak 300.000 barel per hari.

Di sisi lain, para analis telah memberikan peringatan bahwa kenaikan harga minyak akan mendorong peningkatan produksi minyak serpih (shale oil) Amerika Serikat (AS) dan kemudian membawa harga kembali turun.

Harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, turun US$0,86 menjadi US$50,93 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, harga minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari 2017 terpangkas US$1,01 menjadi USD53,93 per barel di London ICE Futures Exchange.[abr]

0 comments

    Leave a Reply