Harga Emas ke Level Tetinggi 9 Bulan Lagi Karena Eskalasi Ukraina

IVOOX.id, New York - Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir sembilan bulan pada hari Selasa sebelum mundur karena investor menunggu perkembangan lebih lanjut dalam krisis Ukraina memposisikan ulang di dekat level penting $1.900 per ounce.

Spot gold turun 0,2% pada $1,902,71 per ounce pada 14:06 ET (1906 GMT), setelah mencapai level tertinggi sejak 1 Juni di $1,913,89. Emas berjangka AS menetap 0,4% lebih tinggi pada $1.907,40.

Indeks utama Wall Street dibuka lebih rendah di tengah meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina, sementara saham energi melonjak karena harga minyak ditutup di level $100 per barel.

AS dan sekutu Eropanya akan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia setelah Presiden Vladimir Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur dan memerintahkan pengerahan pasukan di sana.

“Tidak mengherankan melihat emas didukung dengan baik di lingkungan ini mengingat permainan safe-haven tradisionalnya,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Namun, tekanan inflasi telah menjadi pendorong utama kinerja emas selama beberapa minggu terakhir dalam tren sideways ke tren yang lebih tinggi dan kenaikan suku bunga mungkin tidak menutupi tren ini, kata Meger.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko politik. Tetapi kenaikan suku bunga, terutama oleh Federal Reserve, cenderung meredupkan daya tarik emas, yang tidak membayar bunga.

Analis mengaitkan sedikit kemunduran emas dengan beberapa aksi ambil untung. Analis Saxo Bank, Ole Hansen mengatakan ini adalah "karena jelas pada titik ini ada peningkatan risiko premium yang dimasukkan ke dalam harga emas".

Sementara itu, perak spot naik 0,9% menjadi $24,16 per ounce setelah menyentuh level tertinggi dalam sebulan di $24,35. Palladium turun 0,8% menjadi $2,370,50, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 31 Januari di $2.433.

Platinum naik 0,5% pada $ 1.079,50.

“Mengingat meningkatnya ketegangan dengan (produsen utama) Rusia, masuk akal bahwa ada kekhawatiran tentang rantai pasokan di logam kelompok platinum,” kata Meger dari High Ridge.(CNBC)