Harga CPO Malaysia Berpotensi Tembus Posisi 2.840 Ringgit

iVOOXid, Jakarta – Minyak sawit mentah (crude palm oil) Malaysia diperkirakan dapat menembus harga di posisi 2.840 ringgit per ton. Posisi harga tersebut dapat diraih CPO Malaysia jika mampu mempertahankan stabilitas harga hingga ke level psikologis 2.800 ringgit.

“Jika sentimen bullish yang terjadi saat ini dapat terus bertahan hingga dapat mendorong harga hingga level 2.800 ringgit, maka harga CPO kedepan tidaklah mustahil dapat menyentuh titik 2.840 ringgit per ton,” ujar seorang analis komoditi PT Monex Investindo Futures, di Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Analis itu mengungkapkan, kendati ditutup flat akibat penurunan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) pada Senin (16/10/2017), harga CPO Malaysia pada perdagangan Selasa (17/10/2017) ini kembali menguat.

“Kenaikan harga yang terjadi hari ini disebabkan oleh proyeksi tingginya permintaan CPO dari India dan Cina, kenaikan ekspor CPO Malaysia pada paruh pertama Oktober 2017 ini serta kenaikan harga minyak mentah,” tutur analis tersebut.

Menurut Intertek Testing Services (ITS), volume ekspor CPO Malaysia meningkat 10,3% pada paruh pertama Oktober 2017. Sementara itu, Societe Generale Suveillance (SGS) menyebutkan pertumbuhan volume ekspor tersebut sebesar 8,7% untuk periode yang sama.

“Kenaikan harga CPO juga ditopang oleh kenaikan harga minyak mentah sebesar 1,4% pada Senin kemarin seiring terjadinya pertikaian faksi di Irak yang berpotensi mengganggu ekspor,” pungkas analis tersebut.[abr]