May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Harga Cabai Berkisar Rp35.000-55.000 per Kg Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

iVooxid, Jakarta - Setelah melakukan peninjauan langsung alias inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Kramat Jati pada Kamis (15/12) pagi ini, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menemukan bahwa harga cabai hingga kini masih terus naik menjelang Hari Raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Harga cabai merah ataupun cabai hijau di Pasar Induk Kramat Jati ditawarkan antara Rp35.000-40.000 per kilogram (kg). Adapun harga cabai keriting ditawarkan antara Rp45.000-55.000 per kg.

“Kenaikan harga cabai yang terjadi terus-menerus disebabkan oleh kondisi iklim dan cuaca. Karena tanaman cabai sangat sensitif terhadap perubahan iklim dan cuaca,” ujarnya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/12).

Enggartiasto mengemukakan, pada waktu musim hujan, petani enggan untuk memanen cabai karena pembeli yang menampung hasil panen cabai tersebut akan menanyakan dulu mengenai kondisi cuaca.

Pasalnya, demikian Enggartiasto, cabai tidak dapat disimpan terlalu lama pada kondisi musim hujan yang berkepanjangan karena kandungan uap air di udara sangat tinggi.

“Pada kondisi tersebut, cabai menjadi mudah busuk sehingga pasokan cabai ke pasar menjadi terbatas dan memicu kenaikan harga yang cukup tinggi. Karena itu fluktuasi harga cabai pada kondisi seperti itu cukup tinggi,” paparnya.

Sementara itu, menuru Enggartiasto, harga bawang saat ini relatif stabil pada kisaran harga Rp20.000-25.000 per kg. Itu tergantung penjual dan kualitas bawang yang dijual. Kisaran harga bawang saat ini perlu dijaga agar jangan sampai mengalami penurunan. Itu karena dapat merugikan para petani bawang. Harga bawang kedepan harus terus dijaga demi mencari kesinambungan pendapatan petani bawang dan penjual bawang di pasar.

Harga kentang saat ini di Pasar Induk Kramat Jati juga relatif stabil pada kisaran Rp8.000-11.000 per kg. Itu karena produksi kentang dalam negeri sedang melimpah.[abr]

0 comments

    Leave a Reply