May 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Harga BBM Naik, Gubernur BI : Kenaikan Inflasi Tak Terhindarkan

IVOOX.id, Jakarta - Pertamina memutuskan menaikan harga bahan bakar minyak  jenis Pertamax dan Pertamina Dex. Menaggapi hal tersebut Gubernur BI menyatakan kenaikan inflasi tak terhindarkan.

Agus DW Martowardojo menjelaskan, bank sentral memandang sistem yang ada di Indonesia dalam mengelola BBM sudah baik. Kenaikan harga dilakukan sebagai respon adanya kenaikan harga minyak dunia. Menurut Agus, penyesuaian tersebut sejalan dengan harga minyak yang belakangan ini mengalami kenaikan.

"Sebelumnya kita perkirakan (harga minyak) ada di rata-rata 52 dollar AS, tetapi sekarang ini kita melihat sepanjang 2018 itu harga rata-rata minyak dunia akan ada di kisaran 60 dollar AS," kata Agus di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Harga Pertamax akan berdampak kepada inflasi indeks harga konsumen (IHK), Agus mengaku hal ini tak terhindarkan.

"Kita dengar yang terakhir sekarang sudah disesuaikan, tentu ada dampak pada inflasi," jelas Agus.

BI sendiri menargetkan inflasi IHK berada pada 3,5 plus minus 1 persen pada tahun 2018 ini. Hingga akhir tahun 2018, inflasi diperkirakan berada pada posisi 3,61 persen.

Tercatat, harga Pertamax naik Rp300 per liter menjadi Rp 8.900 per liter dari harga sebelumnya Rp 8.600 per liter dari harga sebelumnya Rp8.600 per liter.

Paling tinggi kenaikan harga terjadi pada Pertamina Dex mencapai Rp750 per liter menjadi Rp10.000 per liter dari harga sebelumnya Rp9.250 per liter. Selain itu, harga Pertamax turbo juga naik Rp500 per liter menjadi Rp10.100 per liter dari harga sebelumnya Rp9.600 per liter.

0 comments

    Leave a Reply