April 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Harga BBM Makin Mahal, Ini Siasat agar Kantong Tetap Aman

IVOOX.id, Jakarta - Harga BBM mengalami kenaikan seiring tren harga minyak dunia dan dollar AS. Terapkan jurus mudah agar konsumsi BBM tidak menjebol kantong.

Usai libur lebaran, masyarakat Indonesia mendapatkan kabar buruk. Mulai 1 Juli 2018, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Memang, tidak semua jenis BBM naik harga. Sejauh ini, yang tercatat naik adalah BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series yang berlaku di seluruh pom bensin Pertamina di seluruh Indonesia. Adapun harga BBM terbaru jenis Premium, Pertalite dan Solar tidak naik harga.

Bagi kamu yang terbiasa membeli pertamax untuk konsumsi BBM kendaraan pribadi, mau tidak mau harus menyesuaikan diri. Kenaikan harga BBM terbaru, yang termasuk kebutuhan penting, berisiko membengkakkan pula porsi pengeluaran kebutuhan transportasi.

Di tengah inflasi harga-harga sebagian barang sisa perayaan lebaran, kenaikan harga BBM terbaru ini menambah tekanan terhadap pengelolaan finansial pribadi. Dus, kamu perlu cermat supaya inflasi tersebut tidak mengganggu kesehatan keuangan.

Bila selama ini kamu rutin memakai kendaraan pribadi untuk mendukung aktivitas sehari-hari, ada banyak jurus yang dapat kamu terapkan supaya konsumsi BBM Anda bisa lebih hemat. Tujuan akhirnya, pengeluaran untuk konsumsi BBM bisa tetap terkendali di tengah kenaikan harga. Berikut ini jurus mudah hemat BBM yang bisa kamu jalankan:

1. Panaskan mobil secukupnya

Memanaskan mobil sebelum diajak berkendara memang penting. Namun, hindari memanaskan mobil terlalu lama. Semakin lama kamu memanaskan mobil, otomatis BBM pun terkuras lebih banyak. Berapa waktu ideal memanaskan mobil? Cukup 2-3 menit saja.

2. Cermati suara mesin

Ketika memanaskan mobil, cermati suara mesin. Apabila suara mesin masih terdengar halus dan oke, maka itu pertanda mobil kamu masih dalam kondisi prima. Sebaliknya, ketika suara mesin terdengar kasar, ada baiknya kamu menjadwalkan servis mobil. Soalnya, mesin mobil yang tidak dalam kondisi prima berisiko menguras BBM lebih banyak. Alhasil, konsumsi BBM jadi lebih boros.

3. Menyetir “gaya priyayi”

Lalu lintas di jalanan memang kerapkali macet dan kamu mungkin sering bersinggungan dengan pengendara lain yang berkendara seenaknya. Demi konsumsi BBM yang terkendali, usahakan untuk tidak terpancing menjadi pengendara yang kasar.

Biasakan menyetir mobil dengan halus. Hindari kebiasaan mengebut lalu mengerem mendadak karena itu akan membuat bensin lebih cepat habis terbakar akibat mesin yang tidak bekerja stabil.

4. Hindari mengerem tanpa “engine break”

Mengendari mobil di jalanan nan padat seperti Jabodetabek atau kota-kota besar lain yang kerap macet, pemakaian rem akan sering. Terlebih bila arus jalanan harus merambat di jalanan menanjak atau menurun.

Menggunakan rem terus menerus berisiko membuat konsumsi BBM lebih boros. Biasakan memakai rem tangan terutama bagi pengendara mobil manual.

5. Hindari berkendara di atas 80 kilometer per jam

Konsumsi BBM akan lekas habis bila kamu sering memacu mobil di atas 80 kilometer per jam. Kecepatan itu sebenarnya cuma cocok di jalan bebas hambatan. Jadi, bila memang tidak tengah terburu, lebih baik kamu berkendara santai di bawah batas kecepatan tersebut sehingga konsumsi BBM dapat lebih terkendali.

6. Periksa ban

Ban yang tekanan anginnya tidak sempurna akan membuat mesin bekerja lebih berat menarik mobil. Otomatis, BBM akan tersedot lebih banyak. Maka itu, kamu perlu rutin mengecek kondisi ban mobil supaya selalu dalam kondisi terbaik.

8. Hindari membawa beban terlalu banyak

Cara mudah mengurangi konsumsi BBM mobil adalah dengan memastikan bebannya ringan. Beban mobil yang terlalu berat akan memaksa mesin kendaraan bekerja lebih keras dan menyedot bensin lebih banyak.

Sortir barang-barang yang ada di mobil dan keluarkan yang tidak penting. Bila mobil terdiri atas tiga baris kursi, kamu bisa melipat jok paling belakang untuk membantu meringankan beban mobil.

Bila ada kotak kargo di atap mobil dan tidak sedang digunakan, ada baiknya kotak tersebut dicopot saja sementara. Kotak kargo di atas mobil itu membawa dampak besar pada tarikan aerodinamika sehingga membuat pergerakan mobil kurang efisien.

8. Manfaatkan promo kartu kredit

Apabila kamu memiliki kartu kredit, rajin-raji saja apakah kartu kredit yang kamu miliki tengah memberikan promo BBM atau tidak. Beberapa penerbit kartu kredit rajin memberikan promo atau deal spesial untuk pembelian bensin. Apakah itu dalam bentuk diskon harga ataupun cashback. Lumayan, kan, bila dimanfaatkan?

0 comments

    Leave a Reply